Pixel Code jatimnow.com

Tingkatkan Kompetensi Anggota, 21 Polsek di Jombang Ikuti Lomba Mandikan Jenazah

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Elok Aprianto
Perwakilan anggota dari Polsek saat mengikuti lomba memandikan mayat di depan Masjid Junatul Fuadah Polres Jombang.(Foto: Elok Aprianto)
Perwakilan anggota dari Polsek saat mengikuti lomba memandikan mayat di depan Masjid Junatul Fuadah Polres Jombang.(Foto: Elok Aprianto)

Jombang - Polres Jombang mengadakan lomba memandikan dan mengafani jenazah. Lomba diikuti perwakilan anggota dari 21 polsek dan satuan fungsi (satfung) di Polres Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat menjelaskan, kegiatan ini didasari perintah kapolri dan kapolda. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi anggota Polri. Kompetensi yang disampaikan ke anggota Polri tidak hanya ilmu kepolisian, tapi juga ilmu sosial. Jadi kompetensi ini bisa dijadikan bekal bagi anggota Polri ketika berbaur di masyarakat.

"Ketika terjadi hal-hal yang urgent atau darurat di masyarakat, tentunya Polri diminta mampu untuk memberikan solusi. Kekurangan orang yang mempunyai pengetahuan agama terkait dengan hormat jenazah, salah satunya yakni dengan cara memandikan dan mengkafani jenazah," ungkap Nurhidayat, Selasa (14/6/2022).

Ia berharap pada HUT Polri ini lomba memandikan dan mengkafani jenazah bisa memberikan manfaat pada anggota maupun masyarakat nantinya.

Baca juga:
Luluk - Lukman Sowan Kiai Ahmad Hasan Jombang, Direstui Menang Pilgub Jatim

"Kami berharap dengan lomba ini bisa memberikan manfaat bagi SDM Polri dan memberikan manfaat untuk eksternal yaitu masyarakat," ucap kapolres.

Sementara itu, Aiptu M. Sulton salah satu peserta lomba perwakilan dari Polsek Mojoagung mengaku kegiatan ini sangat memberikan manfaat. Ia mengaku saat mengikuti lomba berdurasi 10 menit itu ada kendala, namun bisa teratasi.

Baca juga:
Pj Bupati Jombang Ajak Petani Tembakau di Kabuh Kembangkan Kawasan Industri Sigaret

"Ya harapannya ke masyarakat khususnya polisi bisa membantu masyarakat. Kalau ada yang meninggal, atau ada bencana bisa memandikan dan mengkafani jenazah. Ya ada kendala tapi bisa teratasi karena kita satu komando," pungkasnya.