Pixel Codejatimnow.com

Usai Ambil Sabu Depan Rumah Sakit, Pengedar Disergap saat Cangkruk di Warkop

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Pengedar narkoba yang disergap dalam warkop di Surabaya (Foto: Satresnarkoba Polrestabes Surabaya)
Pengedar narkoba yang disergap dalam warkop di Surabaya (Foto: Satresnarkoba Polrestabes Surabaya)

Surabaya - Seorang pengedar narkoba disergap Satresnarkoba Polrestabes Surabaya saat cangkruk di warung kopi (warkop) daerah Menanggal, Gayungan, Kota Pahlawan.

Dalam penyergapan itu, seorang pengedar sabu ditangkap. Dia berinisial AG (32), asal Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri menjelaskan, penyergapan di warkop itu dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat. Penyergapan dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (12/5/2022) lalu.

"Banyak laporan dari masyarakat yang menyebut warkop tersebut sering digunakan transaksi narkoba," terang Daniel, Selasa (14/6/2022).

Baca juga:
Pasutri Pengedar Sabu Jaringan Antarpulau Diringkus di Surabaya, BB 144 Kg Diamankan

Setelah mendapat kabar tersebut, anggota melakukan pengintaian di lokasi hingga mendapati AG yang mencurigakan. Anggota lalu menggeledah AG dan menemukan narkoba di dalam saku celana.

"Saat digeledah, anggota menemukan 6 bungkus plastik berisi sabu dengan berat total 1,94 gram dan menyita ponsel merek Oppo milik pelaku," ujar Daniel.

Baca juga:
Pengangguran di Kota Malang Jadi Kurir Narkoba demi Upah Rp200 Ribu

Pelaku mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial AM. Dia membelinya pada Senin (9/5/2022) dengan sistem ranjau di RSUD Sidoarjo. Sabu yang diranjau itu dibungkus tisu dan plastik klip.

"Pengakuannya baru satu kali. Namun akan kami kembangkan lagi sekaligus memburu penyuplai sabu tersebut," tandas Alumni Akpol Tahun 2004 itu.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.