Pixel Code jatimnow.com

Viral Rekaman Suara Penculikan Anak di Ponorogo, 3 Orang Diperiksa Polisi

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Mita Kusuma
Salah satu orang yang dimintai keterangan perihal rekaman suara penculikan anak.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Salah satu orang yang dimintai keterangan perihal rekaman suara penculikan anak.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Viral rekaman suara perihal penculikan anak di Ponorogo berbuntut panjang. Pihak kepolisian meminta keterangan 3 orang.

"Kami panggil ke kantor 3 orang. Perihal rekaman suara yang berisi penculikan anak," ujar Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Ponorogo Ipda Guling Sunaka, Rabu (15/4/2022).

Ketiga orang adalah kepala desa, kepala dusun dan satu warga. Untuk kepala dusun karena membuat penyataan atau menyebarkan rekaman suara perihal penculikan anak.

"Kalau warga itu adalah salah satu orang yang mengunggah di medsos perihal yang sama (penculikan anak)," terang mantan Kanit Reskrim Polsek Sukorejo ini.

Untuk keterangan mereka, masih terus didalami. Apakah memang ada atau tidak.

Sebelumnya, sebuah rekaman suara berisi tentang penculikan anak di Kabupaten Ponorogo viral. Rekaman tersebut tersebar di grup WhatsApp. Redaksi jatimnow.com mendapatkannya, Senin (13/6/2022) pukul 19.46 WIB. Rekaman tersebut berdurasi 2 menit 55 detik.

Baca juga:
Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…

Berikut isinya

Assalamu'alaikum
Kepada saudara perangkat yang ada digrup, juga saudara RT di Desa Kupuk. Ada informasi penting untuk disebarluaskan kepada masyarakatnya RT masing-masing yang mempunyai anak usia balita. Sekiranya sering bermain sendirian atau bermain bersama rekannya di jalan yang sepi tanpa pengawasan.

Akan terjadi serupa dengan penculikan atau penyekapan anak oleh seseorang yang membawa mobil. Tidak terjadi berkelanjutan. Tidak terjadi penculikan. Karena ada salah satu warga yang mengetahui mobil itu langsung balik kanan dikejar tidak diketahui Bapak RT se-Desa Kupuk bantuan dan kerja sama. Memberi informasi yang mempunyai anak kecil usia balita untuk memperketat pengawasan. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat kupuk. Supaya masyarakat desa kupuk anyem tentrem.

Baca juga:
Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol

Mengenai anak akan diculik atau disekap, mobil tidak diketahui identitas dan balik kanan. Tidak usah saya sebutkan. Mohon bantuan dan kerja sama. Informasi ini segera disampaikan

Pembawa informasi pokdarkamtibmas desa kupuk

Mohon untuk segenap warga masyarakat saat ini dan informasi ini, diperketat anak masing-masing pola bermain di jalan terutama jalan yang sama. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan