Pixel Codejatimnow.com

UK Petra Pamer Karya Furniture, Sesuaikan Kegiatan Masyarakat saat Pandemi

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Farizal Tito
Mahasiswi UK Petra memamerkan karya furniture miliknya. (Foto: Humas UK Petra Surabaya/jatimnow.com)
Mahasiswi UK Petra memamerkan karya furniture miliknya. (Foto: Humas UK Petra Surabaya/jatimnow.com)

Surabaya - Mahasiswa semester semester 4 dan 6 program Interior Product Design (IPD) Universitas Kristen Petra Surabaya memamerkan 27 karya produk furniture yang dihasilkan dari penyesuaian aktivitas masyarakat saat masa pandemi.

Pameran yang mengangkat tema Furniture in The Post Pandemic Era tersebut di gelar di Amphiteather Pakuwon City Mall lantai 2M mulai 22-24 Juni 2022.

Dosen IPD UK Petra, Grace Mulyono menuturkan, puluhan karya furniture yang dipamerkan tersebut merupakan penyesuaian antara produk dengan kebiasaan baru yang dijalankan masyarakat selama dua tahun belakangan saat masa pandemi.

"Pandemi yang melanda dunia dua tahun belakangan, tentu membuat hidup manusia berubah. Termasuk perubahan furnitur untuk mendukung aktivitas manusia. Maka dari itu melalui pameran ini para mahasiswa UK Petra membuat dan menampilkan perubahan furnitur setelah masa pandemi," rinci Grace Mulyono, Rabu (22/6/2022).

Dosen yang juga penanggung jawab pemeran ini menuturkan, 27 karya furniture merupakan gabungan dari 13 hasil karya mahasiswa Studio Interior Product Design for Workspace (IPD-WS) yang merancang furniture untuk bekerja di ruang kerja pribadi.

Sedangkan 14 karya lainnya merupakan karya mahasiswa studio Interior Product Design for Cultural Space (IPD-CS) yang merancang furniture untuk ruang publik non komersial.

"Dalam pameran ini para pengunjung dapat memberikan masukan secara langsung pada mahasiswa yang diharapkan sebagai bagian dari ujian terhadap prototype desain yang dibuatnya itu," paparnya.

Guna memperoleh hasil yang nyaman dan aman saat digunakan, tambah Grace, desain-desain karya para mahasiswanya juga telah melalui uji coba. Selain itu, bahan utama pameran kali ini menggunakan material alam, khususnya kayu.

Baca juga:
UK Petra Kukuhkan 516 Wisudawan Jenjang S1, S2 dan Program Profesi

“Kekayaan alam Indonesia sebagai negara penghasil kayu dan furnitur terbesar di dunia, sayang jika tidak dimanfaatkan secara maksimal. Harapannya generasi muda semakin bangga akan kekayaan alam Indonesia hingga mampu membawa desainer-desainer muda Indonesia bersaing di pasar global," tambah Grace.

Peserta pameran Furniture in The Post Pandemic Era.Peserta pameran Furniture in The Post Pandemic Era.

Mahasiswa semester 6 IPD CS UK Petra, Aldwin Nathaniel Pranoto membuat kursi tunggu berbahan dasar limbah kayu seperti mahoni, meranti, pinus dan jati yang dinamai Kuja Bench.

Baca juga:
Jurus UK Petra Surabaya Beri Kesempatan Bekerja Mahasiswanya Sebelum Diwisuda

“Kuja Bench memiliki inovasi duduk dengan dua posisi. Dimana saat pengguna membelakangi meja, berfungsi sebagai tempat barang dan pada saat sebaliknya, kursi memberikan fasilitas meja untuk belajar dan bekerja bersama dengan jarak di antaranya untuk menjaga keamanan bersama," sebutnya.

Berbeda dengan karya milik Andrea Hansen, mahasiswa kuliah IPD-WS. Furniture yang diberi nama cloudy chair ini merupakan satu set fasilitas duduk untuk bekerja. Kursi yang mengakomodasi berbagai posisi duduk seperti setengah bersila hingga setengah jongkok ini tepat digunakan dalam ruangan yang sempit.

“Kursi kerja multifungsi menggunakan material kulit sintetis ini dapat digunakan untuk belajar, bekerja, bahkan untuk aktivitas bersantai disaat menggunakan HP," tandas mahasiswa semester 4 ini.