Pixel Codejatimnow.com

Polemik Perubahan Jalan

Jalan Dinoyo Dipangkas 300 Meter, Sunda Disandingkan Majapahit

 

jatimnow.com - Kabar rencana pengubahan Jl Dinoyo oleh Gubernur Jatim Soekarwo buat gaduh. Pro kontra mengalir.

Namun, tahukah jika Jalan Dinoyo yang memiliki legenda itu tidak seluruh atau sepanjang jalan yang selama ini ada akan berganti nama Jl Sunda.

"Bukan seluruh sepanjang Jalan Dinoyo yang diganti. Yang berubah hanya sekitar 300 meter (Jl Dinoyo akan dipotong)," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (7/3/2018).

Baca: Nama Jalan Dinoyo & Gunungsari Akan Diubah Gubernur, Ini Respon Risma

Jalan Dinoyo yang berubah nama menjadi Jalan Sunda (sebelumnya disebutkan Pasundan) yakni, mulai dari ujung persimpangan ke arah Jalan Keputran dan Jalan Pandegiling.

Baca juga:
Cerita di Balik Dua Nama Jalan Baru Ponorogo

Kemudian ke selatan dan batasnya sampai pertigaan Jalan Majapahit, atau depan kampus Universitas Widya Mandala). Jadi, nantinya Jalan Sunda akan berdampingan dengan Jalan Majapahit.

Begitupula Jalan Gunungsar, sebagian berubah nama menjadi Jalan Prabu Siliwingai. Nantinya Jalan Prabu Siliwingai itu akan berdampingan dengan Jalan Gajah Mada.

Baca Juga: Aksi Protes Jalan Dinoyo Diubah, Ancam Ganti Jalan Soekarwo

Baca juga:
Kilas Berita Hot: Kebakaran hingga Nama Jalan di Surabaya Akan Berubah

"Memang, untuk berubah menjadi baik pasti ada yang dikorbankan. Tapi, rekonsiliasi ini akan merekatkan  Bangsa Indonesia melalui simpul-simpul yang memberikan orientasi nilai perjuangan dan persatuan, dengan bingkai dan landasan keragaman budaya, sebagai sumber kekuatan bangsa Indonesia," jelasnya.

Rencana itu mencuat ketika Pemprov Jatim menggelar acara 'Harmoni Sunda Jawa' di Hotel Bumi Surabaya, Selasa (6/3/2018). Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, serta Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Acara yang mengusung semangat rekonsiliasi budaya antara masyarakat Jawa dan Sunda ini, ditandai dengan perubahan nama jalan oleh kedua Pemerintah Provinsi. Pemprov Jatim mengubah nama dua jalan yang melambangkan masyarakat Sunda. Pun sebaliknya.

Reporter: Rois Jajeli
Editor: Budi S