Mojokerto - Syifaul Qulub (16) tewas terkena ledakan mercon atau petasan yang dirakit di dalam kamarnya di Dusun Sudimoro, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Sebelum korban ditemukan tewas, sempat terdengar 3 kali ledakan.
"Terdengar tiga kali letusan. Saat tiba di sini, kamarnya terkunci. Kemungkinan ledakan itu dari petasan," kata Ketua RT 1 Imam Ghozali yang bergegas menuju lokasi setelah mendengar ledakan, Sabtu (9/7/2022).
Sementara itu, paman korban bernama Samsuri menjelaskan bahwa sehari-hari anak remaja yang baru mendaftar masuk Sekolah Menengah Atas itu tinggal bersama neneknya.
Baca juga:
Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo Meninggal Dunia, Masih Pelajar SMP
"Neneknya saat itu di dapur," singkatnya.
Pantauan di lokasi, kamar yang dipakai untuk merakit mercon hancur dan masih ada bau bahan petasan yang menyengat. Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi.
Baca juga:
Kondisi Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo, Alami Luka Bakar 63 Persen
"Masih diduga mercon dan melakukan olah TKP. Barang buktinya mercon, bekas kertas. Kemungkinan korban proses bikin mercon, kami masih identifikasi," terang Kapolsek Kutorejo AKP Rochim.