Pixel Code jatimnow.com

Yayasan Pesantren Islam di Surabaya Ini Sembelih Kurban secara Eco Green

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Farizal Tito
Penyembelihan hewan kurban. (Foto: Humas AL Azhar Jatim, Niken Rooshany for jatimnow.com)
Penyembelihan hewan kurban. (Foto: Humas AL Azhar Jatim, Niken Rooshany for jatimnow.com)

Surabaya - Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Jawa Timur melakukan penyembelihan 5 ekor sapi dan 30 kambing di Kampus Pakuwon Surabaya. Selain itu, prosesi pembagian daging hewan kurban tersebut juga dilakukan secara eco green atau ramah lingkungan.

Kegiatan kurban itu juga diikuti oleh para murid SDI Alazhar 11, SDI Al Azhar 35 dan SMP Al Azhar 13 Surabaya bersama para guru di sekolah tersebut dan guru KBTKI A15 di Sekolah Al Azhar di Kampus Pakuwon Surabaya Timur, Senin (11/7/2022).

Hazard Hanafi, Ketua Kegiatan Qurban Al Azhar Jawa Timur menuturkan, kegiatan yang dilakukannya itu sejalan dengan program Pemerintah Kota Surabaya yang melarang pengunaan kantong plastik seperti yang telah diterapkan di berbagai tokoh dan pusat perbelanjaan di Surabaya.

"Dimulai dari aktvitas melakukan kegiatan pengumpulan, penyembelihan, pencacahan, pemencelan dan penimbangan serta melakukan pembagian daging hewan kurban kepada yang berhak menerima," ujar Hazard.

Kegiatan tersebut dilakukan serentak di seluruh Al Azhar di Jawa Timur, untuk di Surabaya terdapat kurban 5 sapi dan 30 kambing.

Dia mengatakan pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penyembelihan, dan penyaluran hewan kurban itu merupakan wujud jiwa berkorban pada orang tua dan murid-murid Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Cabang Jatim.

"Dan membantu sesama manusia yang kurang berkecukupan sebagai wujud kepedulian terhadap kaum dhuafa," bebernya.

Koordinator acara sekaligus Humas Al Azhar Jatim, Niken Rooshany menambahkan kegiatan tersebut sekaligus mengajak menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik yang sulit terurai.

Baca juga:
Sembelih Seribu Hewan Kurban, PKB Jatim: Spirit Multikonteks Idul Adha

Sehingga daging kurban yang dibagikan dikemas menggunakan daun jati dan daun pisang dan besek sebagai tradisi masyarakat terdahulu.

"Daging kurban yang dibungkus dengan daun jati akan lebih awet saat didistribusikan kepada penerima. Selain itu, jika menggunakan kantong plastik dapat berdampak buruk bagi kesehatan karena mengandung zat karsinogen dan bahan kimia berbahaya lainnya," ujar Niken.

Proses kegiatan ditangani oleh para murid sampai dengan laporan acara dilakukan oleh OSIS murid SMP Islam Al Azhar melalui live instragram Al Azhar Jatim.

Salah satu murid kelas 8 SMPI Al Azhar 13 Surabaya, Sultan Ambo mengaku sangat senang dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Tampak murid menggotong daging dari pemecelan oleh jagal dan selanjutnya amelakukan penimbangan sebanyak 1 kilo daging dan ditambahkan tulang yang ditempatkan ke daun jati dan dikemas dengan besek.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Salurkan Hewan Kurban 21 Sapi dan 55 Kambing

“Alhamdulillah kami dapat berpartisipasi dari pengumpulan hingga melakukan prosesi kegiatan kurban dan melaporkan kegiatan ini secara langsung kepada mereka yang telah mempercayakan kurban di sini," kata Sultan.

Ketua OSIS Jibril Atta Maula yang melantunkan takbir di sela prosesi juga nampak bersemangat.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu sesama manusia yang kurang berkecukupan sebagai wujud kepedulian terhadap kaum dhuafa dan mengajak lebih peduli menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik yang sulit terurai," terang Jibril.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.