Pixel Code jatimnow.com

Bus Mini Rombongan Pengantin Terguling di Pacitan

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Penumpang dievakuasi keluar dari bus mini yang terguling di Pacitan
Penumpang dievakuasi keluar dari bus mini yang terguling di Pacitan

jatimnow.com - Tak kuat menanjak, bus mini berpenumpang rombongan pengantin terguling di Dusun Mloko, Desa Sedeng, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Senin (16/7/2018).

Awalnya bus mini bernopol AE 7219 US, dikendarai Matal Siswanto (60) warga Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan ini hendak menghadiri acara pernikahan di Yogyakarta, Jawa Tengah. Saat melewati tanjakan, tak kuat, akhirnya Bus yang berisi 26 penumpang tersebut terguling.

"Rupanya tak kuat menanjak, bus bergerak mundur dan menabrak tebing," kata Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Hendrix Kusuma Wardhana, Senin (16/7/2018) siang.

Tidak sampai disitu, lanjut ia, bus terguling beberapa kali. Sehingga mengakibatkan 4 penumpang mengalami luka ringan.

"Bus nya juga rusak parah. Karena terguling beberapa kali. Untuk kerugiannya mencapai Rp 15.000.000," urainya.

Baca juga:
KA Tabrak Trailer, 60 Penumpang Selamat, Puskeswan di Jombang

Berikut data penumpang yang terluka.

1. Jaimin (80)
Alamat Dusun Arjosari, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan, Pacitan.  Mengalami nyeri pada dagu kanan dalam keadaan sadar.

2. Rengga (10)
Alamat Dusun Katir, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan, Pacitan. Mengalami nyeri pada kaki kanan dalam keadaan sadar.

Baca juga:
Bus Pariwisata Terjun di Jurang Magetan Tewaskan 7 Orang, Begini Kronologisnya

3. Jamiyem (51)
Alamat Dusun Gemaharjo, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan, Pacitan.  Mengalami bengkak pada kening kanan dalam keadaan sadar.

4. Yulia Setyawati (22)
Alamat Dusun Salam, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan, Pacitan. Mengalami nyeri pada pinggang dalam keadaan sadar.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto


Timnas Indonesia Siap Dimainkan di E-Football
Time Out

Timnas Indonesia Siap Dimainkan di E-Football

Kini, pemain-pemain top Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Sandy Walsh bisa dimainkan dalam game dengan detail autentik, mulai dari jersey, wajah, hingga pengalaman pertandingan yang menyerupai aslinya