Lamongan - Perbaikan jalan nasional Lamongan - Gresik diprediksi memakan waktu 1,5 bulan. Pengguna jalan diimbau menggunakan jalur alternatif guna menghindari kepadatan arus lalu lintas di titik perbaikan.
Pengecoran mulai dikebut di Jalan Panglima Sudirman dari Desa Rejosari sampai Desa Deketwetan, mendahulukan jalur Selatan. Jalur Utara tetap dibuka dengan sistem kontraflow atau dua arah.
Kasat Lantas Polres Lamongan,AKP Aristianto Budi Sutrisno mengimbau pengendara menghindari perbaikan jalan dengan memanfaatkan beberapa jalur alternatif.
"Kendaraan besar bisa melalui jalur pantura di Jalan Deandles (Gresik-Manyar-Sidayu-Paciran-Tuban), juga simpang terminal Lamongan menuju (Jombang - Mojokerto)," ungkap Aris, Selasa (19/7/2022).
Baca juga:
Pentingnya Kompetensi Kontraktor yang Mengerjakan Pembangunan Jalan di Jatim
Dari pantauan di lokasi, kepadatan lalu lintas tidak dapat dihindari. Selain volume kendaraan, juga disebabkan titik perbaikan berada di kawasan industri di Kecamatan Deket.
Kemacetan semakin parah apabila memasuki jam masuk serta pulang kerja. Banyak pekerja pabrik yang lalu lalang membuat kepadatan arus bertambah.
Baca juga:
Korupsi Proyek Peningkatan Jalan di Tulungagung, Wanita ini Divonis 2 Tahun
Selain kendaraan bertonase, kendaraan roda 2 dan 4 juga diimbau memilih jalur bebas hambatan melalui Jalan Lamongrejo ke Gresik dan Mojokerto.
"Kalau kendaraan ringan, juga bisa mempergunakan jalur di Simpang Tiga Sukodadi melipir ke utara tembus Paciran di Jalan Deandles," ujar Aris.