Pixel Codejatimnow.com

Belajar dari YouTube, Emak-emak di Jombang Hasilkan Cuan dari Kain Rajutan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Elok Aprianto
Endah Margi Utami saat merajut kain di rumahnya.(Foto: Elok Aprianto)
Endah Margi Utami saat merajut kain di rumahnya.(Foto: Elok Aprianto)

Jombang - Seorang ibu rumah tangga di Jombang mampu hasilkan cuan dari kain rajutan berbahan benang flannel. Keterampilan tersebut dipelajarinya dari konten media sosial YouTube. Dia adalah Endah Margi Utami (58) asal Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang. Ibu satu anak itu bisa menjual kain rajutan buatannya hingga ke luar Jombang.

Ditemui di rumahnya, Endang mengaku memang sejak dulu hobi merajut. Keterampilannya terus diasah dengan melihat konten di YouTube. Kini merajut kain dengan berbagai karakter pun bisa dilakukannya.

"Belajarnya ya dari coba-coba sendiri, sambil liat di YouTube gitu. Awalnya itu suka merajut, ya hobi lah namanya gitu. Sejak masih SMP itu, saya sudah coba-coba membuat kerajinan rajutan ini," ujar Endang, Jum'at (22/7/2022).

Pada awal membuat kain rajutan, Endang mengaku sering kali gagal. Namun lama-kelamaan ia akhirnya menemukan teknik yang tepat dalam membuat kain rajutan. Hingga akhirnya mampu membuat berbagai macam kerajinan dari kain rajutan.

"Kerajinannya tambah banyak. Mulai dari tas, hoodie, sepatu, boneka. Saya rasa waktu itu sangat menarik untuk dipajang di toko. Akhirnya saya taruh beberapa kerajinan ini di etalase toko saya ini," bebernya.

Usai dipajang, tak sedikit warga dan rekannya yang berkunjung lantas tertarik untuk membeli karyanya.

"Akhirnya kerajinan rajutan karakter saya jual dan membuka pesanan. Sudah lumayan lama sampai sekarang," katanya.

Baca juga:
Melihat Ragam Kerajinan Karya Warga Binaan Lapas Klas II B Tulungagung

Pensiunan Guru Madrasah ini menyebutkan, proses pembuatan kerajinan kain rajutan tidak memakan waktu lama. Untuk yang paling mudah bisa dikerjakan satu atau dua hari. Sedangkan yang sulit bisa sampai satu bulan. Sebab mengerjakan kerajinan tangan seperti ini butuh kesabaran dan ketelitian supaya hasilnya maksimal.

Untuk kain rajutan karakter, Endang membandrol dengan harga beragam sesuai dengan tingkat kesulitannya.

"Mulai dari Rp15 ribu hingga Rp350 ribu. Bisa berubah, ya lihat dari tingkat kesulitannya," tegasnya.

Baca juga:
Dekranasda Bojonegoro Beri Dukungan dan Fasilitasi Pelaku UMKM Lokal

Hingga kini, Endang sudah mendapat pesanan dari beberapa kota di luar Jombang.

"Kalau soal pesanannya, Alhamdulillah sudah lumayan meluas. Seperti pesanan dari Jember, Banten, Bogor dan lainnya," tukasnya.