Pixel Codejatimnow.com

Muncul Fenomena Embun Es di Kawasan Gunung Bromo

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Rizal Adhi Pratama
Fenomena embun es (frost) terjadi di kawasan Gunung Bromo. (Foto: Instagram @bbtnbromotenggersemeru/jatimnow.com)
Fenomena embun es (frost) terjadi di kawasan Gunung Bromo. (Foto: Instagram @bbtnbromotenggersemeru/jatimnow.com)

Malang - Fenomena embun es atau yang lebih dikenal oleh warga sekitar dengan embun upas terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru (TNBTS).

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat mengatakan, saat ini fenomena embun es memang sedang terjadi di Bromo.

"Sejak kemarin terjadi fenomena embun es atau frost, jadi di daun dan pasir permukaannya terdapat es berwarna putih. Kelihatannya seperti embun es yang ada di freezer," ujarnya, Selasa (26/7/2022).

Sarif mengatakan bahwa fenomena embun es dapat dilihat di sekitar lautan pasir hingga Gunung Bromo. Fenomena ini memang biasa muncul di wilayah-wilayah yang memiliki ketinggian 500 mdpl (Meter di atas permukaan laut) ke atas.

"Embun es akan terlihat setiap pagi hari sebelum matahari terbit sempurna. Berdasarkan komunikasi teman-teman di sana suhu udara sekitar dua hingga enam derajat celcius. Fenomena ini akan terjadi sepanjang Juli sampai Agustus 2022," jelasnya.

Baca juga:
Lamongan Diguyur Hujan Es Seukuran Batu Kerikil

Sementara itu Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Kabupaten Malang, Anung Suprayitno mengatakan, pada saat musim kemarau tidak ada awan tutupan dibarengi dengan angin monsun yang datang dari Benua Australia.

"Suhu dingin ini memang normalnya terjadi pada puncak musim kemarau di bulan Juli sampai Agustus. Terutama puncak suhu dingin terjadi di Bulan Agustus 2022 nanti," kata Anung.

Baca juga:
Puluhan Tukik Terdampar di Pantai Cengkrong Trenggalek, Kasihan Lo, Rek

Diprediksi puncak musim dingin terjadi pada Agustus 2022, nanti. Menjelang puncak musim dingin tersebut, akan muncul fenomena embun es di dataran tinggi.

"Sementara suhu terdingin diprediksi bulan Agustus nanti. Kemudian di bulan September seiring pergerakan matahari sudah ke ekuator menuju selatan, trend suhu sudah mulai meningkat," tutupnya.