Pixel Codejatimnow.com

Sehari Jalan-jalan di Destinasi Wisata Kabupaten Mojokerto

Editor : Redaksi  Reporter : Advertorial
Wisatawan luar negeri ketika berada di Maha Vihara Majapahit atau Buddha Tidur.(Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)
Wisatawan luar negeri ketika berada di Maha Vihara Majapahit atau Buddha Tidur.(Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

Mojokerto - Sebanyak 23 jurnalis dari media cetak dan online diajak berkeliling di beberapa destinasi wisata Kabupaten Mojokerto, Selasa (26/7/2022). Kegiatan ini bertajuk Pawarta Kabupaten Mojokerto Mblarah Bareng Diskominfo Kabupaten Mojokerto. Destinasi wisata yang didatangi yakni museum purbakala, Buddha Tidur di Trowulan dan Lembah Mbencirang di Gondang.

Rombongan jurnalis diberi penjelasan berbagai macam peninggalan di masa Kerajaan Majapahit yang tersimpan di museum purbakala oleh orang yang berkompeten. Sementara di Maha Vihara Majapahit atau Buddha Tidur di Desa Bejijong, Trowulan, tampak ada beberapa wisatawan luar negeri yang mendatangi dan asyik berswafoto di depan rumpang Buddha Mahapari.

Puluhan jurnalis lalu berpindah ke wana Wisata Lembah Mbencirang. Objek wisata ini menyuguhkan pemandangan Gunung Anjasmoro dan Welirang yang hijau serta bisa menghirup udara segar dan sejuk. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam seperti hamparan sawah warga dan gemericik air sungai yang berada di sekeliling wana wisata.

Lembah Mbencirang merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di atas lahan tanah kas desa (TKD) desa setempat dan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gajah Mada. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto Ardi Septianto mengatakan, tujuan utama yakni mempercepat pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

Kadis Kominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto (tengah), Kadis Porabudpar Norman Hanindito (kanan) dan Kades Kebontunggul Siandi (batik kuning). (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)Kadis Kominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto (tengah), Kadis Porabudpar Norman Hanindito (kanan) dan Kades Kebontunggul Siandi (batik kuning). (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

Baca juga:
Agar Harga Tembakau Terus Naik, Petani di Mojokerto Dengarkan Pesan Bupati Ikfina Ini

"Harapannya, kami melibatkan Anda ini agar terpublikasi bahwa sudah buka dengan wahana-wahana yang lebih lengkap, lebih baru dan nantinya akan kunjungan wisata juga akan tumbuh," kata Ardi kepada jurnalis di Lembah Mbencirang.

Ia menambahkan, pihaknya menggandeng media juga bertujuan percepatan pemulihan perekonomian di Kabupaten Mojokerto bahkan nasional.

"Media juga harus terlibat dalam pemulihan perekonomian pasca pandemi. Semoga setelah ini dipublikasikan dan di bagikan ke media sosial pendapatan di wana wisata lebih baik," bebernya.

Baca juga:
Mojokerto Krisis Air Bersih, Gubernur Khofifah Turun Tangan

Sementara itu, Kadisporbudpar Kabupaten Mojokerto Norman Hanindito menjelaskan, pihaknya mengakui masih banyak kekurangan di sektor pariwisata dan itu akan segera diperbaiki mulai branding hingga melalui media massa.

"Kekurangan ini akan segera kami perbaiki. Salah satunya dengan menggandeng media massa baik online, cetak, radio dan televisi," pungkasnya. (ADV)

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.