jatimnow.com - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta para petani menjaga kualitas tembakau pada masa panen tahun ini. Hal tersebut agar harga jual tembakau semakin meningkat.
"Alhamdulillah harga tembakau bagus dan meningkat tahun ini, yang merupakan keberkahan untuk para petani tembakau. Saya minta para petani terus menjaga kualitas tembakau, untuk meningkatkan harga," kata Bupati Ikfina dikutip laman resmi Pemkab Mojokerto.
"Kita akan bersama- sama mengupayakan pengelolaan pasca panen tembakau lebih baik dan menghasilkan hasil tembakau yang baik. Sehingga dapat meningkatan kesejahteraan petani tembakau," imbuh dia.
Ikfina mengatakan, panen tembakau tahun 2023 ini mengalami peningkatan harga jual. Harga daun basah yang sebelumnya di harga Rp2.000 - Rp2.500 per kilogram, saat ini mencapai Rp4.000 - Rp4.500 per kilogram.
Baca juga:
16.382 Perangkat LKD Mojokerto Terima BPJS Ketenagakerjaan, Ini Pesan Bupati
Kemudian untuk daun kering grosok di tahun 2022 berkisar Rp20.000 - Rp25.000 per kilogram, pada tahun sekarang mencapai Rp40.000 - Rp45.000.
Selanjutnya, tembakau rajangan tahun 2022 di harga Rp40.000 - Rp45.000 per kilogram, namun panen saat ini naik menjadi Rp50.000 - Rp55.000 per kilogram.
Baca juga:
Bidan Disebut Garda Depan Layanan Kesehatan Publik, Ini Pesan Bupati Mojokerto
"Alhamdulillah para petani tembakau tahun ini dapat merasakan hasil panennya, selain bagus harganya tentunya juga kualitasnya sehingga dapat meningkat untuk harga jualnya," pungkasnya.
Hal ini disampaikan Ikfina saat acara petik tembakau bersama di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong, Rabu (27/9/2023) lalu.