Pixel Codejatimnow.com

Siswa Baru SD Muhammadiyah Deklarasikan Surabaya Aman dan Ramah Anak

Para siswa baru di SD Muhammadiyah.
Para siswa baru di SD Muhammadiyah.

jatimnow.com - Layanan Orientasi Siswa (LOS) hari kedua SD Muhammadiyah 4, Pucang, Surabaya diisi dengan deklarasi Surabaya kota aman dan ramah anak.

Dengan membawa karakter huruf, 252 siswa baru dari 7 rombongan belajar didampingi para guru serta wali murid, membacakan deklarasi.

Dengan cerianya, para siswa juga menunjukkan bakat bermain alat musik dalam deklarasi yang digelar di halaman sekolah setempat, Selasa (17/07/2018).

Oleh guru dan siswa baru sekolah tersebut, juga oleh wali murid.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Ikhsan turut menghadiri deklarasi tersebut.

Menurut Syaikul Islam Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang mengatakan, Los hari kedua ini sebagai wujud penunjukan pilot project atau percontohan sekolah ramah anak oleh Dispendik Kota Surabaya.

"Dengan deklarasi ini, kami ingin menunjukkan komitmen sekaligus meyakinkan semua kalangan bahwa Kota Surabaya merupakan kota aman dan juga layak huni bagi siapa saja," tuturnya.

Ia menjelaskan dihari pertama LOS, Senin (16/07/2018) kemarin, siswa baru juga diajak mengaji dan menghafal beberapa surah di dalam kitab suci Alquran.

Baca juga:
Video: Animo Pembeli Seragam Sekolah Turun

“LOS hari kedua kami ajak siswa baru dan orang tua mendeklarasikan Surabaya kota aman dan ramah anak,” ujar Syaikul.

Selain deklarasi, tambahnya, para guru juga membuat ular tangga raksasa yang mengajarkan tentang sopan santun, maupun perbuatan jeles yang tidak boleh ditiru maupun diaplikasikan di keseharian siswa.

"Kita mengajarkan tentang perbuatan positif sehingga para siswa bisa terhindar dari perbuatan bulying, maupun perbuatan yang tidak patut," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, dengan LOS yang prima, siswa baru sudah diberikan pendidikan yang berintegritas tinggi.

Baca juga:
20 Tahun Anak Terkontaminasi Lagu Dewasa, Pemerintah Turun Tangan

"Harapannya, orang tua bukan hanya sekadar menitipkan anak di sekolah untuk mendapat pembelajaran, tapi juga ikut bertanggung jawab bersama. Dengan begitu, mudah-mudahan anak-anak menjadi anak saleh-salihah dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” pungkas Ikhsan.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes