Pixel Codejatimnow.com

Sederet Ide Bisnis Dipresentasikan dalam Pemuda Wirausaha Take Off

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dalam Pemuda Wirausaha Take Off (Foto: Sumantri for jatimnow.com)
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dalam Pemuda Wirausaha Take Off (Foto: Sumantri for jatimnow.com)

Surabaya - Proses inkubasi bisnis Pemuda Wirausaha telah mencapai tahap akhir. Ada 10 pebisnis muda yang telah disaring dari 150 peserta, mempresentasikan hasil mentoring dan inkubasi yang dilakukan selama satu tahun terakhir.

Mengambil tajuk Pemuda Wirausaha (Perwira) Take Off, berbagai macam ide bisnis dipresentasikan di hadapan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, mentor dan juga investor.

Perwira adalah sebuah ajang khusus untuk pemuda dengan jiwa wirausaha yang mempertemukan enterpreneur dengan mentor secara langsung.

"Saya juga siap loh jadi partner mereka, keren-keren. Bukan cuma itu, tapi do able banget kan," tutur Emil melalui siaran tertulisnya, Minggu (31/7/2022).

Selain itu, Emil juga berjanji bahwa pemerintah provinsi akan membuka pintu seluas-luasnya untuk membantu dan menyokong para penggerak ekonomi untuk bisa berkolaborasi dan bersinergi.

"Saya akan menghubungkan mereka dengan para dinas-dinas terkait, stakeholder, pun pemodal. Kalau perlu saya japri satu-satu nanti ya," kelakarnya.

Baca juga:
Balap Liar saat Sahur di Lamongan Dibubarkan, Polisi Amankan 26 Pemuda

Emil berharap para lulusan program pemuda wirausaha ini juga mampu menginspirasi dan menjadi berkah untuk masyarakat sekitarnya.

Tanggapan positif pun datang dari para peserta, salah satunya, Rozakul Anam (25). Dia mengatakan bahwa seperti lagu yang lagi viral di beberapa platform media sosial saat ini.

"Rasanya kayak lagu yang lagi viral di TikTok itu loh, Mbok yo sing full senyum sayang!" ungkap sambil berdendang.

Baca juga:
Temui Pemuda Surabaya di Warkop, Mahfud MD: Jangan Pilih Kalau Bukan dari Hati

Menurutnya, bentuk suport dari Emil dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur perlu diapresiasi dan disiarkan ke daerah-daerah, agar bisa dirasakan dan dilanjutkan insan muda yang ingin mewujud nyatakan mimpi mereka.

"Kalau orang Jawa bilang, saya yang akan gethok tular atau menjadi perpanjangan lidah kabar baik ini, supaya program ini tetap berlanjut," pungkasnya.