Pixel Codejatimnow.com

Omzet Perajin Tropi di Jombang Melesat Jelang Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Elok Aprianto
Rio Febrian, perajin tropi asal Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang saat menunjukkan proses produksi tropi miliknya (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Rio Febrian, perajin tropi asal Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang saat menunjukkan proses produksi tropi miliknya (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Jombang - Para perajin tropi di Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten Jombang ketiban rezeki jelang perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Mereka kebanjiran order, hingga omzetnya meningkat.

Seperti halnya Rio Febrian (28), perajin tropi di Kelurahan Kaliwungu. Meski sempat tutup produksi selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19, kini usaha miliknya mulai kembali ramai pesanan.

"Alhamdulillah sekarang bisa produksi kembali dan mengalami peningkatan. Setelah dua tahun vakum karena pandemi," ungkap Rio, Rabu (3/8/2022).

Rio mengaku, pesanan tropi untuk hadiah perlombaan sudah mulai datang, bahkan sejak bulan Juli.

"Order sudah lumayan. Sejak bulan Juli produksi harus ditingkatkan, karena 1000 hingga 1500 tropi harus terselesaikan dan terkirim ke pemesan," bebernya.

Menurut Rio, tahun ini produksi tropi yang bertemakan 77 tahun Indonesia merdeka mengalami kenaikan hingga 70 persen dibanding dua tahun sebelum pandemi berlangsung.

Baca juga:
Gempita Kemerdekaan ke-77 RI, Ribuan Peserta Ikuti Lomba Jalan Cepat Pare-Kediri

"Memasuki awal bulan Agustus ini, pemesanan semakin meningkat hingga dua kali lipat hingga mencapai 2000 hingga 4000 tropi," katanya.

Rio menyebut, untuk memenuhi target pesanan, ia harus menambah tenaga kerja, agar sesuai dengan hasil produksi dan jadwal pengiriman.

"Karena pemesan tidak hanya melayani dari dalam kota saja," paparnya.

Baca juga:
Video: NasDem Jatim Gelar Jalan Sehat Berhadiah Sapi Sumber

Rio menambahkan, banyaknya perlombaan mulai dari tingkat RT, desa hingga instansi, membuatnya kebanjiran order pembuatan tropi ini. Sehingga omzetnya mengalami kenaikan yang cukup drastis.

Tropi yang dijual Rio dibandrol mulai Rp10 ribu hingga Rp2,5 juta. Sehingga penghasilan pada Juli kemarin sudah mencapai Rp200 juta. Dan awal bulan Agustus ini, perkiraan akan lebih besar karena hasil produksinya tidak hanya melayani pemesanan dari dalam kota.

"Pemesanan sudah menembus seluruh pulau di Indonesia, salah satunya ke Papua dan Aceh," pungkasnya.