Pixel Codejatimnow.com

Bupati Sugiri Gandeng Polisi Usut Praktik Calo Seleksi PPPK 2022 di Ponorogo

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko turun tangan setelah mendengar dugaan praktik calo dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.

Dalam praktiknya, calo itu menjanjikan para pegawai honorer bisa diterima menjadi PPPK di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

"Saya sudah dengar kabar itu. Dan itu (calo PPPK), tentunya sangat meresahkan," ujar Kang Giri-sapaan Bupati Sugiri Sancoko, Jumat (5/8/2022).

Kang Giri meminta agar terduga calo segera taubat. Apalagi bila pelakunya adalah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemkab.

Dia pun akan memanggil beberapa pegawai honorer yang akan mengikuti tes PPPK maupun sudah tes PPPK tetapi belum diterima PPPK.

"Kami sampling kepada siapa calonya. Kemudian duit akan ke mana. Semua kita petakan," tegas Kang Giri.

Baca juga:
Strategi Unik Samsat Tulungagung Antisipasi Calo

Dia juga mengimbau kepada para pegawai honorer agar tidak bermain uang bila ingin diangkat menjadi PPPK. Dia ingin sumber daya manusia di pemerintahannya bersih.

"Kami akan kerjasama dengan polisi. Tentu untuk menemukan segera calo itu," pungkas Kang Giri.

Diketahui, seleksi PPPK 2022 di Ponorogo diduga dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi.

Baca juga:
Awas! Calo PPPK di Ponorogo Terdeteksi Sasar Penyuluh Swadaya Pertanian

Sejumlah pegawai dan guru honorer dikabarkan tertipu janji manis oknum calo yang mengaku bisa membantu meloloskan seleksi PPPK.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Ponorogo Sunarto. Katanya, ada beberapa pegawai dan guru honorer yang sudah menyerahkan uang kepada calo. Nominalnya antara Rp40 hingga Rp60 juta.