Pixel Codejatimnow.com

Mantap! Jumlah Desa Mandiri di Lamongan Lampaui Target

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

Lamongan - Keberadaan desa berstatus mandiri bisa menjadi tolok ukur pertumbuhan sebuah daerah. Lamongan adalah salah satu kabupaten yang menunjukan progres apik tersebut.

Lamongan tercatat sebagai daerah dengan jumlah desa terbanyak di Jawa Timur. 97 desanya telah berstatus mandiri, 189 desa berstatus maju dan 176 berstatus desa berkembang.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyebut, desa berstatus mandiri di daerahnya terus mengalami peningkatan. Bahkan disebut telah melampaui target yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), hingga tercatat terbaik ke 8 nasional dalam Indeks Pembangunan Desa.

"Desa mandiri sampai hari ini ada 97. Sebenarnya sudah melampaui dari yang kita targetkan. Target kita 84 desa yang kita tetapkan di RPJMD," ungkap Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu, Selasa (9/8/2022).

Baca juga:
IDM Lamongan Meningkat Tajam, Desa Berstatus Mandiri dan Maju Terus Bertambah

OPD di bawah pemerintahanya kini banyak bergerak menggali potensi-potensi yang ada di desa. Terbaru, Lamongan merilis Wisata Edukasi Kalitengah yang mempunyai wisata terintegrasi dari lima objek sekaligus.

"Kita juga berniat mengembangkan wisata di Pantai Kutang di Kecamatan Paciran, akan diintegrasikan dengan Kampung Kerapu," paparnya.

Baca juga:
Nur Aziz dan Terwujudnya Desa Wisata Edukasi Ayaman Bambu di Tuban

Menurutnya, Pemkab Lamongan juga sudah menggelontorkan dana dusun dari APBD Lamongan senilai Rp35 juta per-dusun dengan sasaran pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

"Keinginan kami Rp100 juta per dusun, seperti dana desa kan nggak langsung Rp1 miliar harus bertahap. Tapi nanti bisa mulai dari Rp250 ribu dan terus meningkat melihat kemampuan fiskal APBD Lamongan," papar Pak Yes.