Lamongan - Sukardi (40) warga Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, punya ide kulak bensin dengan cara mengisi full tangki mobilnya. Namun hal tersebut malah berujung petaka.
Aktivitas itu harus "dibayar kontan" dengan separuh badan mobil Toyota Cayla bernopol S 1 417 JX terbakar. Tak hanya mobil, dirinya juga tersambar api hingga mengalami luka bakar. Beruntung mobil tidak meledak.
Berdasarkan keterangan Sukardi kepada kepolisian, awalnya ia mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Sukodadi. Sesampainya di rumah, ia berniat mengeluarkan bensin yang telah dibelinya ke wadah bak untuk kemudian dipindah ke botol eceran.
"Waktu mengeluarkan isi tangki, mesin mobil sudah dalam keadaan mati, tapi mesin masih panas," ungkap Humas Polres Lamongan, Iptu Anton Krisbiantoro, Selasa (9/8/2022).
Saat proses pemindahan BBM tersebut berlangsung, korban melakukan pekerjaan lainya di toko yang bersebelahan dengan rumahnya.
Baca juga:
Mobil di Kediri Terbakar Saat Diperbaiki, Diduga Korsleting Listrik
Namun, api tiba-tiba keluar dari dalam tangki dan membakar mobil, hingga tangan dan dada Sukardi ikut terbakar saat berusaha memadamkan api.
"Kerugian material Rp16 juta, beruntung tidak meledak dan menjalar ke bagian rumah, karena juga padat penduduk," ujar Anton.
Anton kemudian mengambil kesimpulan peristiwa ini terjadi karena murni kelalaian atau human error.
Baca juga:
Mobil Box Muatan Frozen Food Terguling dan Terbakar di Tol Dupak Surabaya
"Cerita peristiwanya jelas, penyebabnya juga jelas. Jadi itu murni karena kelalaian," katanya.