Pixel Codejatimnow.com

Pukuli Warga, Oknum Anggota DPRD Sampang Bersama 4 Temannya

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Fathor Rahman
Maskur (35), warga Dusun Glisgis, Desa Gunung Maddah, Sampang dirawat di RSUD dr. Moh Zyn, Selasa (09/08/2022).(Foto: Dok. Pribadi)
Maskur (35), warga Dusun Glisgis, Desa Gunung Maddah, Sampang dirawat di RSUD dr. Moh Zyn, Selasa (09/08/2022).(Foto: Dok. Pribadi)

Sampang - Oknum anggota DPRD Sampang berinisial IW diduga melakukan pemukulan. Korbannya Maskur, 35, warga Desa Gunung Maddah. Kini Kasusnya berbuntut panjang.

Johan Nirwanto (35) salah satu saksi di lokasi kejadian menyebutkan, lima orang bergantian memukul korban di salah satu warung kopi di Dusun Bengseketeng, Desa Panggung, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Selasa (09/09/2022). Saat kejadian, Johan bersama korban di warung kopi. Keduanya usai melakukan pertemuan dengan H. Soleh yang merupakan penanggung jawab pekerjaan proyek pokmas di Desa Baruh, Sampang.

"Kami di lokasi itu bertemu H. Soleh. Sebelumnya berencana bertemu di lokasi lain, tapi akhirnya di Warung Bangseketeng di Desa Panggung," ungkapnya, Rabu (10/8/2022).

Sekitar 5-10 menit Johan bersama korban berada di warung, datang sebuah mobil. Kemudian turun rombongan IW bersama CL dan tiga orang tak dikenal lainnya. Mereka mendekati korban dan sempat bicara sebentar. Namun mendadak IW memukul korban di bagian hidung hingga keluar darah.

Setelah IW, CL juga memukul korban di bagian hidung. Setelah itu tiga orang lainnya juga memukul. Johan Nirwanto mengaku berusaha melerai. Tapi juga terkena pukulan oleh CL.

Baca juga:
Gerombolan Pemotor Misterius Serang Pemuda di Lamongan hingga Terkapar

"Saya berusaha melerai tapi malah dipukul sama CL di bagian muka. Kelima orang memukul semua kepada korban," katanya.

Setelah memukuli korban, kelima orang kembali naik mobil. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit dan diketahui mengalami patah tulang di bagian hidung. Sehingga diminta dirawat inap oleh tim medis di RSUD dr. Moh. Zyn, Sampang.

Johan Nirwanto dan Maskur sudah resmi melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Mereka menyampaikan adanya pengeroyokan yang dilakukan inisial IW dan kawan-kawan.

Baca juga:
Sidang Perdana Penganiayaan Santri di Kediri, Pengacara: Beberapa Dakwaan Tak Sesuai

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha belum bisa memberikan keterangan.

"Coba langsung konfirmasi ke humas," ujarnya.