jatimnow.com - Isak tangis menyelimuti keluarga korban Wira Anggara (17), siswa SMK Negeri 5 Surabaya yang tewas setelah loncat dari pagar sekolahnya pada Kamis (19/7/2018).
Wira Anggara (17) merupakan anak pertama dari Mery dan Ganda. Wira melompat pagar untuk mengambil bola yang keluar dari halaman belakang sekolahnya saat bermain dengan kedua temannya.
Mery Ibu dari korban mengatakan ia mendapatkan kabar bahwa anaknya mendapati kecelakaan di sekolahnya. "Tadi saya dapat kabar dari sekolahan, kalau anak saya jatuh keseleo atau apa akhirnya saya ke rumah sakit," kata Mery.
Baca juga: Siswa SMKN 5 Surabaya Jatuh dari Pagar Sekolah, Tewas
Jenazah Wira dibawa ke RSU dr Soetomo pada pukul 13.00 WIB. Mery menitikkan air mata ketika melihat wajah sang anak berada di kamar mayat RSU dr Soetomo. Ia tak kuasa menahan tangis. "Saya belum bisa menerima ini Ya Allah," ucap Mery sambil menangis.
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Selama satu jam pemeriksaan, Kanit Reskrim Polsek Gubeng mengatakan bahwa korban memang terjatuh saat akan mengambil bola di luar pagar halaman belakang sekolahan.
"Jadi korban terjatuh kemudian masuk ke selokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, ada luka di kepala bagian kanannya. Diduga karena benturan waktu terpeleset tadi," ujar Joko kepada jatimnow.com, Kamis (19/7/2018).
Sebelum jenazah diberangkatkan ke sekolah untuk di salatkan, ibu korban sempat mencium Wira sebanyak 3 kali sambil menangis.
Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
Setelah proses identifikasi, jenazah Wira dibawa menuju kembali ke sekolahan untuk kemudian dilakukan salat jenazah dan dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes