Pixel Codejatimnow.com

Situs Watu Dukun, Jejak Peninggalan Raja Airlangga di Ponorogo

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
Situs Watu Dukun Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Situs Watu Dukun Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Situs Watu Dukun berada di Desa Pagerukir, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Beberapa pejabat hingga politisi kerap mengunjunginya. Sebab dipercaya tempat tersebut dapat membantu melancarkan seseorang naik jabatan. Benarkah?

Situs Watu Dukun berada di tepi jalan yang menanjak. Ada sebuah sendang di seberang situs. Bagi pengunjung yang ingin masuk ke situs harus membersihkan diri. Tujuannya agar tetap suci ketika masuk. Jika tidak mau membersihkan diri di sendang, juru kunci tidak akan memperbolehkan masuk. Pengunjung hanya boleh berada di sekitar lokasi situs pagar ukir.

Dari pusat kota Ponorogo, Situs Watu Dukun berjarak sekitar 30 km. Banyak pengunjung yang datang ingin memenangkan diri alias bertapa. Di situs terdapat sebuah batu besar bertuliskan huruf Jawa kuno. Selain itu ada juga batuan seperti balok altar (meja) dan 4 batu kursi, batu salju, batu berudak, batu suci serta batu menyerupai ranjang.

Situs Watu Dukun Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)Situs Watu Dukun Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Menurut juru kunci Situs Watu Dukun Bibit Santoso, ada beberapa pejabat maupun politisi yang datang berkunjung.

Baca juga:
Situs Kuno Ditemukan di Wisata Alam Gosari Gresik

"Tetapi kalau mereka minta apa di sini, kan kami nggak tahu. Apakah minta jabatan atau lainnya. Karena tidak ada yang tahu isi hati orang," ujarnya, Kamis (18/8/2022).

Dulunya, Situs Watu Dukun hanya punden. Namun pada 7 Maret 2010, ada tim dari Trowulan datang ke kantor desa. Akhirnya terkuak bahwa Situs Watu Dukun adalah tempat Raja Airlangga bersama Empu Narotama menimba ilmu ke Empu Barada. Tetapi ada pengunjung yang datang menyebutnya Mbah Watu Dukun saat meditasi atau ritual.

Baca juga:
Situs Mbah Blawu di Jogoroto Jombang akan Diekskavasi Bulan Ini

Bibit menambahkan, warga yang datang dengan berbagai tujuan. Tapi pada dasarnya memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. "Di sini hanya perantara saja," terang Bibit.

Sementara itu, keberadaan sendang di dekat Situs Watu Dukun tak sekadar untuk membersihkan diri. Sejumlah pihak mempercayai bahwa airnya bisa bikin awet muda.