Pixel Codejatimnow.com

Kukuhkan 3.489 Maba, Rektor Untag Surabaya Tekankan Persatuan dan Kesatuan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Farizal Tito
Para mahasiswa baru Untag Surabaya. (Foto: Farizal Tito)
Para mahasiswa baru Untag Surabaya. (Foto: Farizal Tito)

Surabaya - Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho mengukuhkan 3.489 mahasiswa baru (Maba) pada penutupan serangkaian kegiatan PKKMB 2022, Rabu (24/8/2022).

Dalam pidatonya, Rektor yang akrab disapa Prof Nug itu menekankan persatuan dan kesatuan kepada 3.489 mahasiswa baru yang berasal dari berbagai suku dan daerah.

"Mereka ini datang dari berbagai suku dan daerah ada yang dari Papua, Sumateran, Kalimantan, menganggap dirinya sendiri. Ternyata di Untag menyatu. Saya tekankan dari berbagai macam daerah dan suku maka melalui PKKMB inilai mereka mengenal Indonesia di Untag Surabaya," ujar Mulyanto Nugroho.

Dia mengaku bersyukur mahasiswa baru di kampusnya mengalami lonjakan mencapai 3.489 orang. Jumlah ini meningkat dibanding dua tahun terakhir.

Penerimaan paling banyak terdapat di Fakultas Ilmu Komunikasi, disusul Fakultas Psikologi dan Fakultas Teknik yang mencapai 1.000 orang.

Baca juga:
Tidak Sempat Daftar SNBP? Yuk Pilih Undiksha Lewat SNBT

Dengan banyaknya mahasiswa yang diterima tahun ini, Prof Nug memastikan jumlah rasio dosen dan mahasiswa berada di pertengahan ambang batas.

"Rasio dosen dan mahasiswa masih aman. Kita masih di batas ambang tidak minimal tidak maksimal. Seperti Fakultas Teknik inputnya 1.000 lebih rasio dosen kita diangka 1:30, sedangkan prodi-prodi Sosial di kisaran 1:40," tukasnya.

Baca juga:
Pria asal Nganjuk Ditabrak Polisi di Kediri

Sementara itu, Ketua Pelaksana PKKMB 2022, Dra. Ec. Ida Ayu Sri Brahmayanti, M.M., mengatakan program ini adalah momen penerimaan atas perbedaan. Artinya mahasiswa baru Untag Surabaya diharapkan saling merangkul, bersinergi, dan berkolaborasi untuk mencapai prestasi terbaik.

”Adik-adik mahasiswa baru harus selalu bersemangat dalam menghadapi tantangan sebagai generasi muda penerus bangsa yang akan memajukan bangsa ini," ungkapnya.