Pixel Codejatimnow.com

Ini Jurus Kota Batu Dukung Perekonomian Masyarakat Pedesaan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Titan
Pengecekan jalan penghubung Dusun Klerek-Desa Torongrejo. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Pengecekan jalan penghubung Dusun Klerek-Desa Torongrejo. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

Kota Batu - Pemerintah Kota Batu terus menggeber pembangunan infrastruktur. Salah satunya yaitu jalan alternatif demi mendukung laju perekonomian masyarakat, khususnya pedesaan.

Seperti yang nampak di jalan penghubung Dusun Klerek - Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo dengan panjang peningkatan jalan sekitar 1400 meter dan lebar 4-6 meter.

"Pembangunan jalan tembus merupakan hal penting karena mendukung laju pertumbuhan ekonomi dan pendukung konektifitas antarwilayah untuk mengangkat semua sektor," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat, Kamis (25/8/2022).

Harapannya sektor pertanian yang menjadi profesi sebagian besar masyarakat di sana bisa semakin meningkat. Contohnya saat mengangkut hasil panen dan keperluan para petani.

"Untuk pengerjaannya kita menggunakan metode beton dan aspal hotmik. Total anggaran yang disiapkan memiliki pagu Rp4 miliar berasal dari APBD tahun 2022," tuturnya.

Baca juga:
Pemotor di Kota Batu Tabrak Tembok Rumah Warga, Diduga Mabuk Berat

Pembangunannya bakal dikerjakan oleh Karya Abadi Perkasa dengan alamat Puncak Mandala 41, Kota Malang dengan nilai tender Rp2.666.245.092.

Selain peningkatan ruas jalan Dusun Klerek-Torongrejo DPUPR Kota Batu juga melakukan peningkatan ruas jalan Lesti-Sumberejo (Indragiri Gg. 17) senilai Rp4 miliar dan peningkatan ruas jalan Dadaprejo-Junrejo senilai Rp2 miliar.

Baca juga:
3 Pengembang di Kota Batu Serahkan PSU Senilai Rp980 Miliar

"Untuk Klerek-Torongrejo tak menutup kemungkinan ke depan bakal dikoneksikan dengan ruas jalan Batu-Giripurno melalui Dusun Durek," imbuhnya.

Terlebih Wali Kota Batu menginstruksikan pembangunan lebih dikonsentrasikan pada peningkatan jalan demi mengurai kemacetan dan mendukung produktivitas masyarakat pedesaan.