Pixel Codejatimnow.com

Nama Anggotanya yang Meninggal Muncul di Sipol, Ini Kata Pengurus Golkar Jombang

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Elok Aprianto
Maulana Saidu Zaman, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Jombang. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Maulana Saidu Zaman, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Jombang. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Jombang - Adanya nama anggota partai Golkar Jombang yang meninggal namun masih tercatat di sistem informasi partai politik (Sipol) KPU, ternyata juga sudah diketahui pengurus DPD Partai Golkar Jombang.

Maulana Saidu Zaman, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Jombang, mengatakan jika partainya merupakan peserta yang lama dan berkali-kali ikut Pemilu.

Ia mengaku jika data yang ada di Sipol KPU, merupakan data base yang lama. Dan di tahapan Pemilu 2024 pasti akan ada verifikasi seluruh anggota partai yang akan dilakukan penyelenggara pemilu.

"Tidak hanya seperti Bu Tjatur, tapi juga yang sudah pindah partai, ada yang meninggal. Sehingga pergerakan kader dan anggota itu oleh Sipol KPU memang benar-benar terbaca dengan baik dengan detail," ungkapnya pada sejumlah jurnalis saat ditemui di kantor DPD Partai Golkar Jombang, Sabtu (27/8/2022).

Dikatakan Zaman, secara sistem KPU memang sudah siap untuk menjadi penyelenggara Pemilu di 2024 nanti.

"Ini menunjukkan bahwa KPU jauh lebih siap untuk menyelenggarakan Pemilu di 2024 nanti," bebernya.

Saat ditanya apakah nantinya akan ada perbaikan data yang akan dilakukan oleh DPD Partai Golkar terhadap data Sipol di KPU.

Baca juga:
Dicatut jadi Anggota Parpol, 13 Orang Lapor Bawaslu Lamongan

Zaman mengaku bahwa pihaknya tidak akan melakukan upaya yang khusus. Lantaran sistem Sipol KPU akan secara otomatis menetapkan status tidak memenuhi syarat (TMS) bagi yang bersangkutan.

"Untuk kasus yang seperti meninggal itu secara otomatis statusnya akan menjadi TMS karena yang meninggal itu sudah berhalangan tetap, otomatis," katanya.

"Jika diperlukan data-data pendukung oleh KPU tentunya partai akan mengupayakan hal itu," sambung Zaman.

Baca juga:
Bawaslu Bojonegoro Ungkap 22 Nama Warga Dicatut Parpol

Ketika disinggung ada berapakah jumlah data ganda anggota partai Golkar Jombang yang tercatat di Sipol KPU, Zaman mengaku selain data kader yang meninggal, terdapat beberapa data ganda.

"Sesuai yang ada di list Sipol KPU kita ada sekitar 37 kader yang juga terdata di partai lain. Dan sekarang dalam proses pengupayaan surat pernyataan apakah mereka tetap di partai Golkar atau memang sudah berpindah ke partai lain. Dan proses sedang berlangsung," pungkasnya.