Surabaya - Dari hasil riset popularitas pimpinan partai politik (Parpol) yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC), ada tiga nama sosok ketua partai dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Timur.
Posisi pertama dipimpin oleh Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak, disusul Ketua PDI Perjuangan Jatim Kusnadi dan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad.
"Emil, Kusnadi, dan Anwar Sadad bersaing ketat secara popularitas yang menyasar responden,” kata Ikhsan, dalam rilis surveinya, di Hotel Narita, Jalan Barata Jaya, Surabaya, Senin (29/8/2022).
SSC merangkum, Emil memuncaki hasil tertinggi di angka 78,8 persen, Kusnadi dengan perolehan 28,2 persen, sementara Anwar Sadad memeroleh 27,8 persen. Namun, menurut Ikhsan, popularitas Emil Dardak di puncak karena ditopang posisinya sebagai Wakil Gubernur Jatim.
Kemudian posisi keempat ada Ketua PKB Jatim yang juga Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar dengan 18,8 persen, Ketua Golkar Jatim M Sarmuji dengan perolehan 12,8 persen.
Baca juga:
Survei Jelang Pilkada 2024, Warga Lamongan Cenderung Tunggu Serangan Fajar
"Nama-nama lain masih di bawah 10 persen, diantaranya Mundjidah Wahab dengan 7,8 persen, Iwan Setiawan dengan 7,0 persen, Sri Sajekti Sudjunadi dengan 6,6 persen, Ahmad Rizki Sadiq dengan 5 persen, Muhammad Mirdasy dengan 4,2 persen, Yunianto Wahyudi dengan 4 persen, dan Muhammad Masduki dengan 2,7 persen," terangnya.
Meski telah memiliki popularitas yang tinggi, Ikhsan menegaskan tokoh-tokoh tersebut ia sarankan untuk tidak lengah dan tetap turun di tengah masyarakat.
"Pasalnya, masih ada nama-nama dengan popularitas siap menyusul, di antaranya ada M. Sarmuji 12,8 persen dan Abdul Halim Iskandar dengan perolehan 18,8 persen. Ini pesaing yang bisa jadi mengungguli secara popularitas”, pungkas Ikhsan.
Baca juga:
4 Masalah Krusial di Jember, Para Bacabup Sanggup Menyelesaikan?
Penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.