Pixel Codejatimnow.com

Zulkarnain, Fotografer Difabel Pembawa Obor Asian Games di Banyuwangi

 Reporter : Erwin Yohanes
Ahmad Zulkarnain saat menerima obor Asian Games dari Bupati Anas
Ahmad Zulkarnain saat menerima obor Asian Games dari Bupati Anas

jatimnow.com - Fotografer Model, Ahmad Zulkarnain (26) dipercaya mengawali kirab obor Asian Games 2018 di Banyuwangi. Segala keterbatasan dalam dirinya tak menyurutkan semangat untuk membawa obor yang diketahui berbobot 2,5 kg tersebut.

Meskipun dirinya seorang disabilitas, ia tetap percaya diri. Bahkan mengaku bangga karena tidak setiap orang mendapatkan kesempatan sepertinya.

Kaki Bang Zul sapaan akrabnya, hanya sepanjang 5 cm. Tetapi semangat dan kepercayaan dirinya membawa api yang berasal dari 3 tempat berbeda itu, melebihi segala keterbatasan yang melekat padanya.

"Persiapannya selama ini masih jalan-jalan kecil di rumah melatih fisik biar gak terlalu kaget kalau jalan," kata Bang Zul di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Minggu (22/7/2018).

Untuk membawa obor tersebut, katanya, dirinya menggunakan celana lapis tiga supaya kakinya tidak lecet-lecet dan juga untuk mengantisipasi panasnya aspal.

"Perasaannya pasti senang, pasti bangga karena mengharumkan nama Banyuwangi. Diantara beribu orang yang ada di Banyuwangi saya dipilih untuk pembawa obor," ungkap Bang Zul yang dikenal sebagai fotografer model.

Pria 26 tahun yang beralamat di Desa Benelan Lor Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi itu berharap prestasi altet-atlet yang akan berlaga di Asian Games nantinya dapat menorehkan prestasi lebih baik dari sebelumnya.

Selain itu dirinya berharap dalam gelaran Asian Games, para penyandang difabel supaya dilibatkan.

Baca juga:
Bupati Ipuk Beber Komitmen Pemkab Banyuwangi Peduli Difabel, Ini Buktinya

"Harapannya satu, lebih dikembangkan lagi, yang kedua lebih dilibatkan lagi temen-temen difabel, itu aja," ujarnya.

Menurut Bang Zul, motivasi yang tertempa dalam dirinya hanya satu, sehingga dapat membuatnya yakin merasa yakin.

"Kalau orang-orang bisa, saya pasti bisa. Meskipun dengan segala kekurangan yang diberikan oleh Tuhan," katanya.

Sementara itu, dalam pawai obor Asian Games di Banyuwangi, setelah start di Stadion Diponegoro akan finish di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.

Baca juga:
Puluhan Penyandang Disabilitas di Malang Ikuti Edukasi Safety Riding

Rutenya, dari Stadion Diponegoro menuju kantor Bupati Banyuwangi, kantor DPRD, perempatan Jalan Kertosari, Taman Blambangan, dan finish di Pendopo Sabha Swagata.

Disepanjang rute tersebut masyarakat Banyuwangi dan dari luar Banyuwangi juga antusias demi melihat api yang berasal dari New Delhi India, Mrapen Jawa Tengah, dan api biru dari Kawah Gunung Ijen.

Jaraknya sekitar 3 kilometer hingga lokasi finish, dengan obor di arak secara bergantian. Diawali Ahmad Zulkarnain, Bupati Abdullah Azwar Anas hingga Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan.

Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes