Pixel Codejatimnow.com

Inovasi Mahasiswi UK Petra, Ubah Limbah Kaca jadi Perhiasan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Farizal Tito
Athalia Michelle saat menunjukkan hasil karya olahan limbah kaca jadi perhiasan cantik. (Liontin, gelang dan cincin). (Foto: Humas UK Petra/jatimnow.com)
Athalia Michelle saat menunjukkan hasil karya olahan limbah kaca jadi perhiasan cantik. (Liontin, gelang dan cincin). (Foto: Humas UK Petra/jatimnow.com)

Surabaya - Mahasiswa Visual Communication Design program UK Petra, Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) Universitas Kristen Petra, Athalia Michelle Sutawijaya berhasil menyulap limbah kaca di pantai menjadi barang bernilai jual tinggi.

Inovasi tersebut diciptakan sebagai tugas Akhir (TA) dalam wisuda ke-82 UK Petra yang merupakan hasil dari Outcome Based Education-Leadership Enchancement Program (OBE-LEAP) UK Petra jenis Research and Innovation yang sejalan dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Athalia yang lulus dengan predikat cumlaude mengatakan, limbah kaca itu dikerjakannya seiring dengan tugas akhirnya yang bertajuk 'Perancangan Inovasi Bisnis Sela Jewelry sebagai Perhiasan Berbahan Seaglass di Bali'.

“Saya sangat terdorong memanfaatkan limbah kaca untuk menjadi produk yang bernilai lebih bahkan bisa menjadi tambahan penghasilan. Sekaligus saya ingin mengurangi limbah yang ada di pantai," rinci gadis kelahiran Denpasar itu, Rabu (14/9/2022).

Seaglass, lanjutnya, merupakan limbah serpihan kaca yang sudah dihaluskan secara alami oleh air, ombak, dan pasir.

"Jadi, saat ada serpihan kaca terendam dalam air asin dan terombang-ambing karena pasir dan ombak selama sekitar 5–50 tahun, ujung dan sudut serpihan kaca yang tajam pun jadi halus," bebernya.

Awalnya pemilik IPK 3,57 itu mencari bahan bakunya di pantai berkarang atau berbatu, kemudian dirapikan dan diproses menjadi sebuah perhiasan yang cantik.

Baca juga:
UK Petra Surabaya Buka Program S3 Ilmu Manajemen, Wagub Jatim Sampaikan Apresiasi

“Saya mendesain seaglass ini menggunakan copperwire yang menghasilkan tiga produk yaitu kalung, gelang dan cincin dengan brand bernama Sela Jewelry," tambahnya.

Brand Sela Jewelry dengan desain yang simple dan mengikuti trend ini telah berjalan dan dipasarkan secara online yaitu di Shoppe dan Intagram.

Baca juga:
Keren! Mahasiswa DKV PCU Raih Empat Penghargaan dalam Festival Ajisaka 2023

"Usaha ini yang saya dimulainya sejak sekitar bulan April 2022 ini telah berhasil menjual sebanyak 17 kalung, 10 gelang dan 14 cincin," pungkasnya.