Pixel Codejatimnow.com

Pemkab Sampang dan KP3 Kompak Maksimalkan Pengawasan Distribusi Pupuk

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Fathor Rahman
Salah satu petani di Sampang membersihkan daun tanaman tembakau menjelang panen.(Foto: Fathor Rahman)
Salah satu petani di Sampang membersihkan daun tanaman tembakau menjelang panen.(Foto: Fathor Rahman)

Sampang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang proaktif dalam melakukan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi. Meskipun sebagian subsidi dicabut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) dan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) tetap bekerja maksimal. Kedua lembaga kompak memperketat pengawasan distribusi. Jadi dipastikan pupuk diterima secara utuh oleh petani.

Ketua KP3 Sampang Yuliadi Setiawan mengatakan, pengawasan dilakukan lebih ketat. Harapannya penyelewengan distribusi pupuk tidak terjadi. Sehingga hak petani tetap sampai sesuai aturan.

"Kejadian-kejadian sebelumnya menjadi evaluasi. Saat ini kami lakukan pengawasan ketat," katanya, Jumat (16/9/2022).

Pendistribusian pupuk dipastikan sesuai ketentuan. Sebab pengawasan ke tingkat kios dikakukan secara teratur. Apalagi saat ini subsidi sebagian pupuk sudah dicabut.

Pihaknya selalu melakukan evaluasi soal distribusi pupuk. Dampaknya pengawasan pupuk lebih maksimal. Tidak hanya pengawasan dilakukan di tingkat distributor saja. Namun setiap kios diawasi tim KP3 dan Disperta KP.

Baca juga:
433 Kendaraan Dinas Pemkab Sampang Tak Bayar Pajak

"Pengawasan ini kami lakukan bersama dengan petani. Jadi kami sosialisasikan penyaluran pupuk kepada petani. Jika ada pelanggaran akan dilaporkan," tandasnya.

Yuliandi mengklaim administrasi sudah bagus. Selain pembenahan pada proses distribusi dari distributor ke kios dan dari kios ke poktan. Jika semua sudah baik diyakini tidak akan ada mafia pupuk subsidi.

Baca juga:
Capaian PAD Uji KIR Sampang di Akhir Tahun Masih 70 Persen, Imbas Wacana Gratisan?

Sementara Kepala Disperta dan KP Sampang Suyono menyampaikan, pihaknya mendukung KP3 dalam melakukan pembinaan.

"Kami bersinergi dengan sejumlah pihak tekait. Termasuk dengan pemilik gudang, " katanya.