Pixel Codejatimnow.com

Jambret Bersajam di Surabaya Diringkus Polisi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Pelaku (kanan) saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tandes Surabaya/foto: Istimewa
Pelaku (kanan) saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tandes Surabaya/foto: Istimewa

jatimnow.com - Satu pelaku dari kelompok jambret yang biasa beraksi di wilayah Surabaya Barat, diringkus Tim Anti Bandit (TAB) Unit Reskrim Polsek Tandes Surabaya.

Jambret ini tergolong sadis, karena mempersenjatai diri dengan sajam (senjata tajam).

Kanit Reskrim Polsek Tandes, AKP Oloan Manullang pada Jumat (13/7/2018) malam, menyatakan, jambret itu bernama Fiko Puji Utomo alias Koplo, pemuda 22 tahun asal Jalan Gadel Timur Gang I, Surabaya.

"Kami sergap pelaku di rumahnya saat hendak beraksi," ungkap Manullang, Selasa (24/7/2018).

Manullang dan timnya memburu Koplo dan temannya setelah mendapat laporan kejadian pencurian dengan kekerasan (curas) pada Minggu (8/7/2018) lalu di Raya Gadel Surabaya. Wanita yang menjadi korban perampasan itu mengaku diacungi sajam saat tasnya dirampas pelaku.

"Dari hasil keterangan saksi-saksi dan identifikasi pelaku, akhirnya kami berhasil kantongi identitas pelaku hingga berhasil kami tangkap," beber Manullang.

Dari hasil pemeriksaan, Koplo dan kelompoknya mengaku hanya 2 kali melakukan aksinya di Kawasan Jalan Raya Gadel. Koplos Cs menyasar wanita yang berkendara sendiri maupun dibonceng, yang membawa tas atau barang berharga lainnya.

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

"Kelompok ini kelompok bersajam. Sajam dipakai mereka untuk mengancam korban," sambung Manullang.

Manullang mengatakan, usai menangkap Koplo, pihaknya tengah memburu dua pelaku lainnya yang tergabung dalam kelompok Koplo. Dugaan sementara, kelompok ini merupakan kelompok curas yang sering beraksi di Surabaya Barat.

"Tim kami sudah mendekat. Kami imbau pelaku menyerahkan diri. Jika tidak, kami tak segan memberikan tindakan tegas terukur," tutup Manullang.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes