Pixel Code jatimnow.com

Nyalakan Lampu Spirtus, Wajah Siswi Terbakar saat Perkemahan di Sumenep

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Fathor Rahman
Polisi menjenguk Faikhatul Himmah, siswi Yayasan Al- Arief, Desa Jate, Kecamatan Giligenting Sumenep.
Polisi menjenguk Faikhatul Himmah, siswi Yayasan Al- Arief, Desa Jate, Kecamatan Giligenting Sumenep.

Sumenep - Nasib malang dialami Faikhatul Himmah, (12) warga Dusun Somordelem Desa Banbaru Kec. Giligenting Sumenep. Api membakar kerudungnya saat menyalakan api di tenda perkemahan di Dusun Kalang Mangga, Desa Jate, Sumenep. Wajah siswi Yayasan Al-Arief itu pun ikut terbakar.

Diduga api mengenai wajahnya, saat korban berusaha menyalakan lampu menggunakan bahan bakar spirtus.

Korban langsung dibantu teman dan sejumlah guru untuk memadamkan api. Korban langsung dibawa ke klinik Nurhasanah oleh panitia. Hasil pemeriksaan disebutkan jika luka bakar di wajah korban tidak terlalu parah.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko melalui AKP Widiarti mengatakan peristiwa itu murni kecelakaan sendiri dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak lain.

"Korban sudah dipulangkan ke rumahnya untuk dirawat. Dia mengalami luka bakar di wajah. Hasil pemeriksaan tidak terlalu parah," katanya, Sabtu (17/9/2022).

Dia menyampaikan sekitar jam 16.00 WIB, korban beserta teman-temannya dan panitia perkemahan sedang melaksanakan istirahat di tenda masing-masing.

Baca juga:
5 Fakta Kebakaran Gudang Tiner di Kalianak Surabaya

Sebelumnya mereka mengikuti lomba teknologi tepat guna (TTG) sebagai rangkaian giat lomba Kepramukaan tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak Gudep Demang Arif di bumi perkemahan Demang Arif.

Saat korban kembali lagi ketempat lomba seorang diri. Kemudian mengambil korek api setelah itu menyalakan hasil karyanya berupa alat penerangan (lampu) berbahan bakar spiritus. Namun tanpa diduga alat tersebut terbakar mengenai kerudung dan hasduk korban.

Korban panik dan membuka kerudung dan hasduk ke arah atas. Sehingga api mengenai wajah korban mengakibatkan luka bakar.

Baca juga:
Belasan Kendaraan Hangus Terbakar di Gudang Tiner Kalianak Surabaya

Mengetahui kejadian tersebut panitia membawa Korban ke Klinik Ibu Nurhasanah serta menghubungi keluarga korban.

"Sejumlah guru jadi saksi dan orang tua menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan sendiri tanpa adanya unsur kesengajaan dari pihak manapun. Sehingga orang tua korban tidak melaporkan kejadian itu kepihak kepolisian," pungkas dia.