Pixel Codejatimnow.com

5 Fakta Pemuda Madiun Ditangkap Polisi terkait Hacker Bjorka

Editor : Zaki Zubaidi  
Muhammad Agung Hidayatullah. (Foto: Dok. jatimnow.com)
Muhammad Agung Hidayatullah. (Foto: Dok. jatimnow.com)

Surabaya - Penangkapan pemuda Madiun karena terkait hacker Bjorka sangat menarik perhatian pembaca. Pria bernama Muhammad Agung Hidayatullah itu diamankan Mabes Polri. Berikut 5 fakta yang dirangkum redaksi dari berita-berita sebelumnya.

1. Disangka hacker Bjorka

Tim Cyber Mabes Polri menangkap terduga peretas data atau hacker yang menggunakan identitas Bjorka asal Madiun berinisial MA. Pria 21 tahun itu tercatat sebagai warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

2. Hanya pedagang es dan lulusan madrasah aliyah

Panangkapan tersebut membuat ibunya, Prihatin (48) kaget. Dia pun berharap anak keduanya segera pulang.

“Saya kaget dan tidak percaya ketika anak saya dijemput oleh 4 orang. Katanya di Polsek Dagangan sini,” ujar Prihatin, Kamis (15/9/2022).

Dia tidak percaya karena anaknya hanya lulusan Madrasah Aliyah. Sehari-harinya, MA berjualan es thai-tea di tepi jalan raya desa Pintu Dagangan, Kabupaten Madiun.

3. Tidak punya komputer

Di rumah Muhammad Agung Hidayatullah tidak ada perangkat komputer.

Baca juga:
5 Fakta Remaja Tewas Depan Mapolda Jatim, Orang Tua Perhatikan Ini

“Di rumah tidak punya komputer, kami orang nggak punya untuk makan sehari-hari saja repot,” ujar Prihatin, ibu Muhammad Agung Hidayatullah.

4. Diperiksa 2 hari di Mabes Polri

Setiba di rumah, lanjut Prihatin, kondisi Agung nampak lelah lantaran dua malam berada di Mabes Polri. Kendati demikian belum ada satupun cerita yang disampaikan Agung kepada Prihatin.

"Anaknya kecapekan dan langsung tidur," jelas Prihatin.

Baca juga:
Percaya Pohon Randu Dihuni Hantu? Itu Akal-akalan Belanda, Ini Faktanya

5. Jadi tersangka karena jual akun bjorkanism

Muhammad Agung Hidayatullah ditetapkan sebagai tersangka. Pemuda asal Madiun itu disebut perannya adalah membantu hacker Bjorka. Agung pun mengakuinya.

“Saya memang salah. Membuat akun channel Telegram bjorkanism, memposting,” ujar Agung kepada awak media di rumahnya di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Sabtu (17/9/2022).

Agung menjual akun tersebut. Tetapi tidak menyangka bahwa channel dibeli Bjorka seharga US$100. Pembayaran dilakukan melalui e-walet berupa Bitcoin.