Pixel Codejatimnow.com

Petani di Gresik Ditemukan Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Lokasi petani ditemukan tewas tersengat listrik jebakan tikus (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Lokasi petani ditemukan tewas tersengat listrik jebakan tikus (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Gresik - Seorang petani di Dusun Bareng, Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, M Qosim ditemukan tewas tersengat listrik jebakan tikus yang terpasang di sawahnya.

Keluarga korban awalnya curiga lantaran Qosim tak kunjung pulang setelah pamit ke sawah pada Selasa (20/9/2022). Keluarga yang khawatir kemudian menyusul Qosim. Sampai di sawah, keluarga mendapati Qosim sudah dalam kondisi tergeletak tidak bernyawa.

Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.40 WIB, Selasa (20/9/2022).

"Korban pergi ke sawah dan tersengat listrik jebakan tikus di sawahnya sendiri," ujar Wahyu Rizki, Rabu (21/9/2022).

Wahyu Rizki menambahkan, keluarga korban sudah membuat surat pernyataan yang isinya menerima kejadian itu sebagai musibah.

Baca juga:
Buruh Tani di Banyuwangi Ditemukan Tewas dalam Kebun Buah Naga Milik Bosnya

"Korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat," ucap Alumni Akpol 2015 itu.

Sementara Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Gresik, Syamsul Ma'arif mengatakan jika pihaknya selama ini sudah memberikan sosialisasi kepada para petani agar tidak menggunakan jebakan listrik dalam menanggulangi hama tikus.

Baca juga:
Petani Bojonegoro Ditemukan Tewas di Pematang Sawah, Polisi Ungkap Penyebabnya

"Sebagai alternatifnya kami menyarankan agar para petani membuat rumah burung hantu (rubuha) atau dengan menggunakan obat pembasmi tikus," terang Syamsul.

Syamsul menyebut bahwa pihaknya akan terus berusaha memberikan imbauan kepada para petani untuk menggunakan cara membasmi tikus yang aman di wilayah Kabupaten Gresik melalui dana CSR perusahaan atau dari sumber dana lain.