Pixel Codejatimnow.com

Susun Masterplan, Pemkab Mantapkan Jombang Menuju Smart City

Editor : Redaksi  Reporter : Advertorial
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan wakil bupati Jombang Sumrambah saat melakukan pengecekan masterplan smart city. (Foto: Humas Pemkab Jombang/jatimnow.com)
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan wakil bupati Jombang Sumrambah saat melakukan pengecekan masterplan smart city. (Foto: Humas Pemkab Jombang/jatimnow.com)

Jombang - Menyongsong pembangunan smart city, Pemerintah Kabupaten Jombang mulai menyusunan masterplan smart city. Pembangunan dikerjakan tahun 2023 mendatang.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menjelaskan, proyek kota pintar itu sedianya berlangsung hingga tahun 2032. Hal ini merupakan komitmen pemerintah daerah yang ditandai dengan penandatanganan komitmen masterplan pembangunan Jombang Smart City bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"30 inovasi disusun untuk jangka menengah dan jangka panjang masterplan Jombang Smart City," ungkap Bupati Mundjidah, Jumat (23/9/2022).

Mundjidah berharap program smart city bisa terarah dan secara kelembagaan berperan strategis dari masing-masing pihak. Sehingga mampu mempercepat pencapaian visi bersama mewujudkan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing.

"Selain menyusun lebih dari 30 inovasi smart city hingga jangka menengah dan jangka panjang, Kabupaten Jombang telah memilih 6 (enam) Inovasi Unggulan (Quick Wins) untuk tahun ini, diantaranya Layanan di sektor pemerintahan dan layanan publik bagi masyarakat, di mana harapan pemerintah Kabupaten dari 6 dimensi smart city bisa ditindaklanjuti oleh Kabupaten Jombang," bebernya.

Dijelaskan Mundjidah, penandatanganan komitmen adalah langkah awal untuk pelaksanaan kerja kolaboratif sesungguhnya di lapangan.

"Dukungan, konsistensi, dan partisipasi aktif lintas Perangkat Daerah serta berbagai komponen masyarakat menjadi kunci keberhasilan Program Jombang Smart City," ucapnya.

Menurutnya, Kabupaten Jombang sudah memiliki modal besar yang cukup untuk menyelenggarakan smart city berupa program quick win yang telah ditetapkan dan didukung dengan kebijakan daerah.

Baca juga:
Polres Jombang Gilas Ribuan Botol Miras

"Kesiapan sumber daya manusia, kearifan lokal dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi, tinggal perlu untuk terus ditingkatkan dan menguatkan komitmen bersama," jelasnya.

"Saya minta kepada perangkat daerah yang membidangi untuk bersungguh-sungguh nantinya dalam melaksanakan implementasi program, dan berkomitmen untuk mendukung proses pengembangan jombang smart city yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif," lanjutnya.

Pengecekan masterplan Jombang smart city.Pengecekan masterplan Jombang smart city.

Sementara itu tenaga ahli Kementerian Kominfo sekaligus pembimbing Smart City Kabupaten Jombang Hari Kusdaryanto menyampaikan, Program Nasional Gerakan Menuju Smart City ini selaras dengan arah kebijakan transformasi digital nasional yang berfokus pada percepatan penyediaan infrastruktur digital.

Baca juga:
Ratusan Personel Ikuti Apel Operasi Ketupat Semeru di Polres Jombang

"Juga penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik, pengembangan talenta digital serta percepatan perwujudan ekosistem ekonomi digital," paparnya.

Ia menyebut, selama empat bulan terakhir, perwakilan dari OPD serta perwakilan dari komunitas, forum masyarakat, pelaku usaha, BUMN serta akademisi telah mengikuti rangkaian bimbingan teknis dan diskusi dalam menyusun berbagai program kerja inovatif dan rencana aksi smart city.

"Prakarsa smart city seyogyanya bisa meningkatkan kualitas layanan dan menjawab permasalahan prioritas serta meningkatkan daya saing daerah," pungkasnya.

Perlu diketahui, penandatanganan komitmen bersama menuju Jombang Smart City dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Jombang Sumrambah, Direktur Layanan Aplikasi Informasi Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diwakili oleh Muhamad Fahrurozi bersama tim tenaga ahli dan narasumber penyusunan masterplan kota cerdas (Smart City). (ADV)