Pixel Codejatimnow.com

Belasan Kandang Merpati di Gubeng Masjid Surabaya Dibongkar, Terkait Judi?

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Petugas gabungan saat membongkar kandang burung merpati di Gubeng Masjid Surabaya (Foto: Mad for jatimnow.com)
Petugas gabungan saat membongkar kandang burung merpati di Gubeng Masjid Surabaya (Foto: Mad for jatimnow.com)

Surabaya - Petugas gabungan dari Polsek Tambaksari, Koramil hingga Satpol PP membongkar rumah burung merpati di Jalan Gubeng Masjid, Surabaya, Jumat (23/9/2022).

Wakapolsek Tambaksari, AKP Widodo menyebut, pembongkaran dilakukan menyusul adanya informasi bahwa di kawasan tersebut kerap dijadikan arena judi burung merpati.

"Upaya ini kami lakukan setelah banyaknya laporan dari masyarakat terkait adanya kegiatan perjudian burung dara di wilayah tersebut. Namun setiap kali anggota kami ke lokasi, kegiatan itu sudah bubar. Jadi selalu kucing-kucingan dengan para penjudi," jelas Widodo.

Menurutnya, kegiatan judi burung merpati ini cukup meresahkan, karena selalu menutup jalan. Sehingga kegiatan masyarakat terganggu, mengingat di wilayah ini terbilang cukup padat penduduk.

"Untuk itu, kami bersama kecamatan, Satpol PP dan Koramil Tambaksari melakukan tindakan tegas, yakni dengan membongkar bekupon (kandang) yang ada di Jalan Gubeng Masjid ini," tegasnya.

Baca juga:
4 Tugu Silat PSHT di Kabupaten Madiun Dibongkar

"Total tadi ada 9 bekupon yang kami bongkar. Kemarin sudah kami bongkar dua. Hari ini kita tindak lagi dua. Jadi total 13. Kami akan terus melakukan giat seperti ini, sampai semua bekupon dibongkar. Agar tidak meresahkan warga," tambah Widodo.

Dia mengungkapkan, proses pembongkaran bekupon tersebut cukup memakan waktu, karena letaknya yang berhimpitan dengan rumah warga.

"Ini hari kedua kami melaksanakan pembongkaran, kemarin dipimpin oleh kapolsek. Kami agak kesulitan untuk membongkarnya, karena berdekatan dengan rumah warga. Jadi kami harus berhati-hati," tandasnya.

Baca juga:
17 Bangunan Liar di Ponorogo Dibongkar

Pihaknya bersyukur karena masyarakat menyambut baik pembongkaran bekupon tersebut. Begitupun pemilik bekupon juga cukup kooperatif.

"Tadi ada ibu-ibu yang mendatangi saya, mengucapkan terimakasih. Karena tiga pilar mau mendengarkan keresahan warga. Untuk pemilik bekupon juga kooperatif, bahkan ada yang dengan kesadaran diri membongkar sendiri bekuponnya," pungkas Widodo.