Pixel Codejatimnow.com

17 Bangunan Liar di Ponorogo Dibongkar

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ahmad Fauzani
Pembongkaran bangunan liar di Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Pembongkaran bangunan liar di Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - 17 bangunan liar di Desa Menggare dan Galak, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo yang berdiri di atas saluran air dibongkar, Senin (20/3/2023).

Lokasi pertama adalah sebuah bangunan toko material di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Desa Menggare, Kecamatan Slahung. Pembongkaran dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Pemprov Jatim.

Kabid SDA DPU SDA Pemprov Jatim, Ruse Rante Pademme menjelaskan, pembongkaran bangunan itu berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air dan aturan Kementerian Pekerjaan Umum tentang irigasi.

"Selain itu ada undang-undang tentang kemanfaatan tanah yang diatur dalam Perda (Peraturan Daerah) Nomor 7 Tahun 2007," ujar Ruse.

Dia menyatakan bahwa semua peraturan yang terkait sudah disampaikan, termasuk memberi surat peringatan (SP) 1, 2 dan 3. Dan batas waktu diberikan hingga hari ini.

"Karena tidak diindahkan ya kami bongkar. Khusus untuk di bangunan toko material cukup berat untuk membongkarnya," tambahnya.

Baca juga:
4 Tugu Silat PSHT di Kabupaten Madiun Dibongkar

Menurutnya, pemilik toko material bersedia untuk membongkar mandiri.

"Sementara 17, yang lain kami data dulu. Ada perwakilan kami di sini," urainya.

"Kalau bangunan di atas saluran air, bila ada sampah akan menimbulkan banjir. Selain menghindari banjir, juga perbaikan saluran irigasi. Banyak petani yang melaporkan ke UPT kami," bebernya.

Baca juga:
Pasar Legi Selatan Ponorogo Mulai Dibongkar Usai Laku Rp1,3 Miliar Lebih

Sementara Pengelola toko material yang dibongkar, Gufron mengaku bahwa sebelumnya memang sudah menerima surat peringatan 1, 2 dan 3. Dia telah membongkar, akan tetapi belum selesai.

"Ya mau gimana lagi, ya dibongkar. Sudah membongkar kanopi. Eh ternyata semuanya juga yang di depan," tutur Gufron.