Tulungagung - Puluhan warga Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, mengalami keracunan usai menyantap makanan di acara yasinan.
Enam warga dilaporkan menjalani perawatan di klinik dan Puskesmas terdekat. Mereka mengalami gejala keracunan seperti mual dan diare, setelah mengonsumsi nasi goreng. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian itu.
Kepala Puskesma Tiudan, Mukhlis Tri Nugroho mengatakan, acara rutinan itu digelar Kamis (22/09/2022) malam. Acara diikuti sekitar 80 jemaah perempuan.
Setelah acara, mereka mendapatkan bingkisan makanan berupa nasi goreng, dan jajanan opak matahari dan gambir.
"Acaranya berlangsung di sebuah mushola, secara rutin mereka menggelar yasinan di tempat tersebut," ujarnya, Sabtu (24/9/2022).
Setelah itu petugas mulai menerima laporan adanya gejala keracunan yang dialami warga. Korban pertama mengeluhkan mual dan muntah 4 jam setelah memakan nasi goreng ini.
Baca juga:
Sejarah Munculnya Latiao di Cina, Komposisi dan Alasan Ditarik BPOM
Setelah itu korban terus bertambah. Petugas kesehatan lalu melakukan pemeriksaan dan pendataan. Hasilnya dari jumlah peserta yasinan, terdapat 64 orang yang memakan hidangan nasi goreng ini.
Dari jumlah tersebut sebanyak 53 di antaranya menunjukkan gejala keracunan dan 11 lainnya dalam kondisi sehat.
"Ada 6 yang dirawat dan kondisinya berangsur membaik," tuturnya.
Baca juga:
Puluhan Warga Blitar Keracunan Ikan Gurami Bakar
Sementara itu, Kapolsek Gondang AKP Randhy Irawan menerangkan, sejumlah saksi telah diminta keterangannya terkait kasus ini.
Mereka juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sisa nasi goreng dan jajanan. Nantinya makanan ini akan dikirim ke laboratorium untuk diteliti lebih lanjut.
"Selanjutnya kasus ini yang menangani Satreskrim Polres Tulungagung," pungkasnya.