Bangkalan - Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Jasa Konstruksi mengajak 100 kuli untuk mengikuti pembekalan dan uji sertifikasi tukang pasang bata di Bangkalan.
Program ini dilakukan untuk memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi kuli agar bekerja sesuai standar. Mereka nantinya bisa memanfaatkan hasil sertifikasinya secara nasional untuk terlibat dalam pembangunan dari program pemerintah.
Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementrian PUPR, Dr. Dedy Naftifahrizal mengatakan, pembekalan yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan kualitas para tukang di Bangkalan.
Ini diperlukan agar tukang dari daerah bisa bekerja secara baik dan memiliki daya saing.
"Sehingga para tukang ini memiliki value dan bisa bersaing dengan tukang profesional lainnya. Karena sudah dibekali keahlian dan bisa bekerja secara profesional," jelasnya, Sabtu (24/9/2022).
Kegiatan dilakukan dua hari. Di hari pertama peserta mendapatkan pembekalan materi dan di hari kedua dilakukan uji sertifikasi.
Baca juga:
Kuli Bangunan di Lamongan Tewas Tertimpa Beton
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin mengatakan, pembekalan dan uji sertfikasi ini dilakukan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bangkalan. Sehingga tukang dari daerah memiliki bekal dan keahlian yang bisa digunakan secara luas.
"Jadi melalui pengembangan SDM ini juga akan membantu masyarakat agar memiliki keahlian yang lebih sehingga bisa bekerja lebih baik," tuturnya.
Apalagi dalam Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi, Bangkalan menjadi salah satu daerah yang akan dikembangkan dan akan mengalami pembangunan.
Baca juga:
Gerebek Rumah Kuli Bangunan di Surabaya, Polisi Sita Ratusan Paket Sabu Siap Edar
"Ini menjadi salah satu langkah untuk menyiapkan SDM masyarakat lokal di Bangkalan untuk menyambut program-program dari perpres 80 tahun 2019 itu. Sehingga nantinya program bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Tak hanya itu, peningkatan SDM ini juga diharapkan mampu melibatkan masyarakat lokal untuk menyukseskan program pembangunan yang ada di Bangkalan. Sehingga, perekonomian masyarakat lokal juga terangkat dan angka kemiskinan bisa menurun.