Pixel Codejatimnow.com

1 Dari 3 Alat Peringatan Dini Bencana Banjir di Ponorogo Rusak

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Henry Indra Wardhana.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Henry Indra Wardhana.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Satu dari tiga Early Warning System (EWS) bencana banjir di Ponorogo rusak. Sehingga menyebabkan alat peringatan dini bencana banjir itu menjadi tidak berfungsi.

“EWS di Tempuran, Jalan Imam Bonjol yang rusak,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Henry Indra Wardhana, Senin (26/9/2022).

Dia menjelaskan, terungkapnya ini saat pihaknya melakukan evaluasi sebagai upaya berjaga-jaga akan bencana banjir. Petugas dari BPBD di Bumi Reog mengecek EWS yang berada di tiga loksi.

Lokasi pertama di Jembatan Sekayu, Jalan Trunojoyo, Tambakbayan. Kemudian di Jembatan Tempuran, Jalan Imam Bonjol. Terakhir adalah di Jembatan Grenteng, Kecamatan Balong.

“Ternyata ada 1 yang rusak yang ada di Tempuran (Jalan Imam Bonjol). Kurang layak, tali terputus atau kabel terputus,” kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) itu.

Baca juga:
755 Penerima SK PPPK Pemkab Ponorogo Dilantik, Kecuali 4 Orang Ini

Menurutnya, 1 EWS yang rusak segera diperbaiki. Tentunya sebelum musim penghujan datang di Bumi Reog.

Henry menambahkan, kerusakan baru diketahui pekan lalu. Saat itu petugas atau tim BPBD Ponorogo turun ke lokasi mengecek kesiapan antisipasi banjir.

Baca juga:
TPID Ponorogo Sidak Bulog dan Pasar Tradisional hingga Modern, Ini Hasilnya

“Dugaan putus mungkin tersangkut greng sampah yang ada di aliran air. Bisa saja menyebabkan putus,” pungkasnya.