Pixel Codejatimnow.com

Sajian Khas Sambal Ale yang Bisa Bikin Ketagihan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Misbahul Munir
Sambal ale khas Bojonegoro.(Foto: Misbahul Munir )
Sambal ale khas Bojonegoro.(Foto: Misbahul Munir )

jatimnow.com - Bertandang ke Bojonegoro belum lengkap jika belum menikmati kuliner tradisional. Salah satunya adalah sambal ale. Sajian khas perdesaan ini memiliki cita rasa unik yang bisa membuat ketagihan.

Sayur ale adalah sejenis kecambah dari biji pohon kemplang. Masyarakat umum menyebutnya pohon klampis. Sayur ini memiliki rasa dan aroma yang khas mirip petai Cina. Perpaduan sayur ale dan cabai membuat rasa sambal berbeda dengan yang lain.

Kuliner tersebut bisa Anda temui di Rumah Makan Sambal Ale Kraoz di Desa Bogo, Kecamatan Kapas. Tepatnya di Utara jalan depan balai desa. Rumah makan buka mulai pukul 9.00 WIB hingga 21.00 Wib.

Pemilik Rumah Makan Sambal Ale Kraoz Sutikno mengatakan, setiapnya harinya bisa menghabiskan 4-5 kilogram sayur ale untuk memenuhi permintaan pelanggan.

"Kalau ramai seperti hari libur Sabtu-Minggu itu sampai 8 hingga 10 kilogram ale habis," ujarnya, Jumat (30/9/2022) malam.

Semua menu yang di sajikan di Rumah Makan Sambal Ale Kraoz dimasak dadakan. Termasuk penggunaan sayur ale yang digunakan masih fresh diambil langsung dari tempat budidaya yang tak jauh dari lokasi rumah makan.

Baca juga:
Hampers Lauk Pauk Sidoarjo Berisi Menu Buka dan Sahur, Ramai Diserbu Pembeli

"Yang paling sering dipesan itu sambal ale belut, bebek, ikan p, sambal ale togek, semuanya di masak dadakan. Jadi kalau ada yang pesen baru kami masakan," bebernya.

Sutikno mengaku usaha kulinernya mulai dirintis sejak 2018 lalu. Awalnya, ia berjualan pada Minggu pagi saat CFD di Alun-alun Bojonegoro. Sekaligus membuka warung makan sederhana di depan rumah.

Saat membuka usaha tak langsung berjalan mulus. Ketika usahanya mulai merangkak, dia harus dihadapkan dengan pandemi yang membuat sepi pembeli. Tapi kini mulai bangkit lagi. Disinggung terkait omzet, dia malu-malu menyebutkan.

Baca juga:
Warga Sidoarjo Raup Omzet Rp20 Juta dari Usaha Kacang Mente di Bulan Ramadan

"Alhamdulillah dalam sehari puluhan porsi dihidangkan, pesanan pun mulai ramai," ungkapnya sambil tersenyum malu-malu.

Untuk menikmati seporsi sambal ale yang disajikan lengkap dengan nasi putih dan berbagai pilihan menu pendamping lainnya, harganya mulai Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu. Dengan harga yang terjangkau tersebut, tak heran rumah makan ini selalu ramai dikunjungi pelanggan.