Pixel Codejatimnow.com

Presiden Arema FC Dukung Investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Sahlul Fahmi
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana. (Foto: Tangkapan layar Instagram @juragan_99)
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana. (Foto: Tangkapan layar Instagram @juragan_99)

jatimnow.com - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menegaskan mendukung penuh investigasi yang dilakukan kepolisian terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

"Kami mendukung penuh pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian," kata Gilang, Minggu (2/10/2022).

Gilang mewanti-wanti kepada pihak-pihak untuk menahan diri sampai kepolisian menemukan titik terang mengenai insiden yang menewaskan 130 suporter di Stadion Kanjuruhan.

"Kami mohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya," tegasnya.

Gilang juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat insiden yang terjadi di pekan ke-11 BRI Liga 1 2022 tersebut.

Baca juga:
Arema FC di Ujung Tanduk, Charles Raphael Dkk Berburu Kemenangan 10 Laga Tersisa

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga Malang Raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," ungkap Gilang.

"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tambahnya.

Baca juga:
Taklukan Persinga Ngawi, Perseta Tulungagung 1970 Pastikan Lolos Babak 28 Besar

Sebagai langkah lanjutan, Gilang menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban.

"Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban. Kami meminta agar diberikan pelayanan maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema," jelasnya.