Pixel Codejatimnow.com

Polisi Madiun Fokus Tekan Kecelakaan di Black Spot saat Operasi Zebra Semeru

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Gelar pasukan Operasi Zebra Semeru. (Foto: Humas Polres Madiun)
Gelar pasukan Operasi Zebra Semeru. (Foto: Humas Polres Madiun)

jatimnow.com - Operasi Zebra Semeru digelar dari tanggal 3 hingga 17 Oktober 2022. Di Kabupaten Madiun, kepolisian melakukan fokus di titik-titik hitam (black spot) yang telah dipetakan.

“Black spot menjadi atensi kami. Untuk lebih diprioritaskan,” ujar Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, Senin (3/10/2022).

Dia menjelaskan bahwa akan menerjunkan 250 personel dalam Operasi Zebra kali ini. Sebagian besar mereka ditempatkan pada titik black spot yang telah ditetapkan.

Sementara, Kasatlantas Polres Madiun, AKP Firman Widyaputra mengatakan titik black spot yang telah dipetakan ada di Madiun sebelah selatan dan utara. Untuk di utara ada di sepanjang jalur Nglames-Caruban-Saradan.

“Utara itu di Nglames fatalitas tinggi. Nglames jadi fokus kita,” kata AKP Firman usai apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru.

Baca juga:
Kecelakaan Lalu Lintas Menurun Selama Operasi Zebra Semeru di Kabupaten Ponorogo

Untuk selatan, kata dia, sepanjang jalan Mlilir menuju Pagotan.

Dalam Operasi Zebra ini, pihaknya juga fokus dengan penindakan tilang etle dan hunting. Juga mencari pelanggaran kasat mata.

Baca juga:
Polisi Lamongan Beri Bunga pada Pengguna Jalan, PDKT Ndan?

“Etle kami punya dua mobil. Satu mobil 2 regu. Total untuk dua mobil ada 8 personel uang diterjunkan,” jelas AKP Firman.

“Harapannya untuk angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra ini zero,” pungkasnya.