jatimnow.com - Operasi Zebra Semeru digelar dari tanggal 3 hingga 17 Oktober 2022. Di Kabupaten Madiun, kepolisian melakukan fokus di titik-titik hitam (black spot) yang telah dipetakan.
“Black spot menjadi atensi kami. Untuk lebih diprioritaskan,” ujar Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, Senin (3/10/2022).
Dia menjelaskan bahwa akan menerjunkan 250 personel dalam Operasi Zebra kali ini. Sebagian besar mereka ditempatkan pada titik black spot yang telah ditetapkan.
Sementara, Kasatlantas Polres Madiun, AKP Firman Widyaputra mengatakan titik black spot yang telah dipetakan ada di Madiun sebelah selatan dan utara. Untuk di utara ada di sepanjang jalur Nglames-Caruban-Saradan.
“Utara itu di Nglames fatalitas tinggi. Nglames jadi fokus kita,” kata AKP Firman usai apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru.
Baca juga:
Operasi Zebra Semeru 2024 di Ponorogo: 731 Tilang Manual, Didominasi Pelajar
Untuk selatan, kata dia, sepanjang jalan Mlilir menuju Pagotan.
Dalam Operasi Zebra ini, pihaknya juga fokus dengan penindakan tilang etle dan hunting. Juga mencari pelanggaran kasat mata.
Baca juga:
Hasil Operasi Zebra Hari ke-10 di Sidoarjo, Pelanggaran Didominasi Pelajar
“Etle kami punya dua mobil. Satu mobil 2 regu. Total untuk dua mobil ada 8 personel uang diterjunkan,” jelas AKP Firman.
“Harapannya untuk angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra ini zero,” pungkasnya.