Pixel Code jatimnow.com

Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang 5 Hari

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Sahlul Fahmi
Para nelayan dan anggota Satpolairud saat berkunjung ke rumah korban (Foto: Satpolairud Polres Gresik)
Para nelayan dan anggota Satpolairud saat berkunjung ke rumah korban (Foto: Satpolairud Polres Gresik)

jatimnow.com - Seorang nelayan bernama Mudi, asal Pulau Bawean dilaporkan hilang sejak 5 hari mencari ikan di Perairan Labuhan, Kecamatan Tambak, pulau setempat.

Nelayan berusia 62 tahun itu pamit melaut sejak Kamis (29/9/2022) dan hingga hari ini, Senin (2/10/2022) belum kembali.

Istri Mudi, Satomah menyebut bahwa suaminya berangkat melaut sekitar pukul 07.30 WIB menaiki Jukong, perahu kecil khas Pulau Bawean.

"Saat berangkat, suami saya mengeluh sakit kepala, tapi tetap saja melaut," ujar Satomah.

Karena suaminya tak kunjung pulang, Satomah keluar rumah dan mencoba bertanya kepada nelayan lain. Namun mereka tidak ada yang tahu.

Dari informasi Satomah itu, warga dengan dibantu nelayan, anggota polsek dan Satpolairud Polres Gresik langsung melakukan pencarian.

"Saya berharap suami saya bisa pulang dengan selamat," ungkap Satomah.

Baca juga:
3 Nelayan Sumenep Hilang usai Perahunya Ditabrak Kapal Misterius

Sementara Kanit Satpolairud Polres Gresik, Brika Sodiq Susanto menjelaskan, pihaknya bersama nelayan sekitar sudah melakukan penyisiran di area Pantai Labuhan atau sekitar 30 mil dari bibir pantai.

"Ada tiga perahu nelayan yang membantu. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban," ujar Sodiq.

Sodiq menambahkan, proses pencarian tetap akan dilanjutkan. Hanya saja terkadang proses pencarian terkendala hujan yang akhir-akhir ini sering mengguyur di Pulau Bawean.

Baca juga:
1 Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia, usai Hilang Selama 2 Hari

"Kami sudah berusaha mencari korban. Mohon doa agar korban segera ditemukan," tambahnya.

Sementara Kepala Desa Tanjungori, Nur Ahli mengimbau agar warganya mengecek kondisi perahu dan perlengkapan sebelum berangkat melaut.

"Semoga ke depan para nelayan bisa melengkapi alat pengaman saat melaut," ucapnya.