Pixel Code jatimnow.com

Sopir Perusahaan Frozen Food Nyambi Jual Sabu, Dipasok Jaringan Lapas

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Farizal Tito
Tersangka saat diamankan polisi. (Foto: Polrestabes Surabaya)
Tersangka saat diamankan polisi. (Foto: Polrestabes Surabaya)

jatimnow.com - Sopir perusahaan makanan beku (frozen food) di Surabaya berinisial SU ditangkap polisi setelah terbukti mengedarkan sabu.

Pria berusia 22 tahun itu ditangkap Satnarkoba Polrestabes Surabaya saat berada di rumahnya di Jalan Kebonsari, Kecamatan Jambangan, Surabaya.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri mengatakan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, timnya berhasil menyergap SU di rumahnya.

"Saat digerebek, pelaku tak melawan sekalipun. Dia juga pasrah ketika polisi menggeledah tempat tinggalnya," kata Daniel, Kamis (6/10/2022).

Akhirnya, polisi dapat membuktikan informasi yang beredar di masyarakat tersebut. Di dalam rumah SU ditemukan 2,24 gram sabu yang dikemasnya pada 6 poket sabu siap edar.

Baca juga:
87 Pengedar Narkoba Diringkus Polres Tulungagung, 6 Residivis

"Tim kami juga menyita 1 pack plastik klip, kartu ATM, buku tabungan, dan handphone yang biasanya digunakan pelaku untuk melancarkan bisnis terlarangnya tersebut," jelas alumni Akpol tahun 2004 itu.

Sepengakuan SU kepada polisi, sabu itu diperolehnya dari bandar narkoba yang masih mendekam dalam Lapas di Jatim, bandar tersebut bernama Jimmy.

"Barang bukti tersebut dikirimkan dengan cara diranjau di daerah sekitar Puskesmas Kupang Gunung, Surabaya pada Sabtu (27/8/2022) jam 16.00 WIB lalu," ujarnya.

Baca juga:
Pengedar Sabu asal Lumajang Diciduk Polisi di Probolinggo

Sementara itu, SU nekat melakukan bisnis barang terlarang itu karena ingin cepat kaya dan menambah penghasilan tambahan.

"Kita jerat Pasal 114 Ayat (1) dan atau Pasal 112 Ayat (1) UU. RI. No. 35 Tahun 2009, tentang Narkotika," tagasnya.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.