Pixel Codejatimnow.com

Bayi Laki-laki Berlumuran Darah Ditemukan dalam Tas Kresek Depan Kos

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Zain Ahmad
Bayi laki-laki yang ditemukan di depan kos saat dievakuasi petugas dan warga.(Foto: Polsek Karangpilang/jatimnow.com)
Bayi laki-laki yang ditemukan di depan kos saat dievakuasi petugas dan warga.(Foto: Polsek Karangpilang/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bayi laki-laki ditemukan di depan sebuah tempat kos di Jalan Raya Mastrip, Waru Gunung, Karangpilang, Surabaya. Saat ditemukan, bayi masih berlumuran darahnya dan lengkap dengan ari-ari. Sang jabang bayi dibungkus tas kresek serta diselimuti perlak.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com, bayi dengan berat 2,6 kilogram itu ditemukan warga usai menggelar rapat di kelurahan pada Jumat (7/10/2022) malam. Warga yang mengetahuinya lantas menghubungi pihak pukesmas dan diteruskan ke Polsek Karangpilang. Bayi tersebut kemudian dievakuasi.

Bayi laki-laki yang ditemukan di depan kos saat mendapat perawatan di pukesmas.(Foto: Polsek Karangpilang/jatimnow.com)Bayi laki-laki yang ditemukan di depan kos saat mendapat perawatan di pukesmas.(Foto: Polsek Karangpilang/jatimnow.com)

Kanitreskrim Polsek Karangpilang Ipda Gogot Purwanto membenarkan penemuan bayi tersebut. Saat ini, bayi tengah mendapat penanganan medis di pukesmas setempat.

Baca juga:
Nelayan Sampang Temukan Mayat Bayi di Tepi Pantai Camplong

"Iya betul, ditemukan semalam oleh warga. Masih hidup, sehat. Jenis kelaminnya laki-laki. Diperkirakan baru saja dilahirkan. Saat ini masih mendapat perawatan," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/10/2022).

Dari penemuan bayi ini, Gogot mengaku telah memeriksa sejumlah saksi. Juga mencari kemungkinan CCTV di sekitar TKP untuk mencari tahu siapa pelaku yang tegah membuang bayi.

Baca juga:
Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Ditemukan di Depan Rumah Warga Surabaya

"Siapa pembuangnya masih terus kami dalami. Juga mencari mendata warga setempat yang baru-baru ini melahirkan. Termasuk juga meminta keterangan dari saksi-saksi. Mudah-mudahan bisa segera kami ungkap pelakunya," jelasnya.