Pixel Codejatimnow.com

Ratusan Rumah di 6 Kecamatan Terendam Banjir, Ini Langkah Pemkab Trenggalek

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Banjir yang terjadi di Trenggalek. (Foto-foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Banjir yang terjadi di Trenggalek. (Foto-foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Hujan deras yang terjadi menyebabkan ratusan rumah warga di Trenggalek terendam banjir. Dari pantauan banjir terjadi di beberapa titik di 6 wilayah kecamatan.

Wilayah yang terdampak banjir ini diantaranya berada di Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Gandusari, Panggul, Karangan dan Kampak. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga ini bervariasi, mulai 50 cm hingga 1 meter.

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk membantu korban banjir ini.

Diantaranya dengan membangun 4 dapur umum guna memenuhi kebutuhan logistik warga. Keempat dapur umum ini tersebar di beberapa titik seperti di Kantor Dinas Sosial PPPA dan PMI.

"Kita juga membuat dapur umum di wilayah Panggul dan Sambirejo," ujarnya, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga:
Bupati Trenggalek Ikuti Ritual Metri Durian, Apa Itu?

Relawan dari Tagana dan komunitas lainnya dikerahkan untuk membantu di dapur umum ini. Mereka membuat ribuan nasi bungkus yang langsung didistribusikan ke lokasi genangan banjir.

Selain itu pihak Pemkab juga terus melakukan pendataan terkait kebutuhan logistik warga, serta pemantauan terkait debit air di lokasi banjir.

Baca juga:
Pesan Mendalam Mas Ipin dalam Apel ASN di Pemkab Trenggalek

"Dinas Sosial beserta Tagana maupun BPBD siap menghadapi kejadian yang seperti ini. Dibuktikan kesigapannya mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak," tuturnya.

Tak hanya merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan sebuah jembatan di Kelurahan Tamanan putus total. Jembatan penghubung desa ini ambruk setelah terkena derasnya arus sungai yang meluap. Akibatnya warga harus memutar hingga 1 kilometer.

"Semoga hujan deras tidak terjadi dalam beberapa hari kedepan agar kondisinya tidak semakin parah," pungkasnya.