Pixel Codejatimnow.com

Pantai Gemah Tulungagung Ditutup Karena Rusak Diterjang Banjir

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Kondisi warung di Pantai Gemah yang rusak (Foto-foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Kondisi warung di Pantai Gemah yang rusak (Foto-foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wisata Pantai Gemah Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung ditutup sementara karena rusak diterjang banjir.

Beberapa lapak penjual rusak parah terkena banjir. Beberapa spot juga rusak dan membutuhkan waktu untuk perbaikan. Air dari lereng pegunungan yang gundul langsung masuk ke area pantai.

Salah satu pedagang, Neti Oktaviana (34) mengatakan, banjir mulai menerjang kawasan pantai sejak semalam. Banjir langsung menerjang warungnya hingga jebol. Akibatnya seluruh barang dagangannya hanyut ke laut.

Sedangkan untuk barang elektronik masih bisa terselamatkan, meski kondisinya rusak terkena air.

"Ketika saya mendapatkan kabar warung jebol, saya tidak bisa ke lokasi. Karena saat itu sedang hujan lebat dan akses jalan menuju pantai tertutup longsor. Saya ke warung itu pada pagi hari. Dengan kondisi barang dagangan sudah ludes terbawa air," terang Neti, Senin (10/10/2022).

Banjir terjang Pantai Gemah TulungagungBanjir terjang Pantai Gemah Tulungagung

Baca juga:
Warga Tulungagung Geruduk Mobil Penukaran Uang, 30 Menit Ludes

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Bambang Ernawan mengungkapkan, untuk proses revitalisasi pascabanjir akan segera dilakukan.

Hingga saat ini pihaknya masih koordinasi dengan instansi terkait agar penanganan di Pantai Gemah bisa segera selesai.

"Kami belum bisa memastikan proses revitalisasi, tetapi yang jelas segera mungkin. Tapi untuk pembersihan skala kecil sudah mulai dilakukan hari ini," ungkap Bambang.

Baca juga:
Video: BPOM dan Dinkes Tulungagung Sidak Takjil di Kelurahan Kepatihan

Untuk saat ini, wisata Pantai Gemah ditutup sementara waktu. Namun jika kondisi sudah pulih, akan segera dibuka.

Untuk kerugian material, pihaknya memperkirakan mencapai Rp1 miliar lebih.

"Banyak akses yang rusak di Pantai Gemah, seperti jembatan, talut, warung pedagang hingga wahana wisata air yang ada di sana," beber Bambang.