Pixel Code jatimnow.com

Saat Nelayan di Trenggalek Dilatih Membaca Informasi Kemaritiman

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Bramanta Pamungkas
Para nelayan di Trenggalek dilatih membaca informasi kemaritiman oleh BMKG (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Para nelayan di Trenggalek dilatih membaca informasi kemaritiman oleh BMKG (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Trenggalek, Senin (10/10/2022).

Dalam pelatihan yang digelar di Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi itu, para nelayan dilatih cara membaca informasi cuaca maritim melalui portal Inawis yang disajikan oleh BMLG. Pelatihan itu diikuti oleh puluhan nelayan dari beberapa pantai di Trenggalek.

Kepala Pusat Meterologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan, dalam portal Inawis ini, nelayan dapat mengakses berbagai informasi maritim secara gratis, mulai kondisi cuaca di laut, kecepatan angin, gelombang, hingga tempat berkumpulnya ikan.

Melalui portal ini para nelayan dapat merencanakan aktivitas melaut dengan lebih baik lagi.

"Ini adalah program pemerintah melalui BMKG dalam rangka mendukung kedaulatan pangan khususnya di bidang perikanan. BMKG membina nelayan agar menjadi nelayan yang hebat, selamat dan sejahtera melalui SLCN," ujar Eko, Senin (10/10/2022).

Baca juga:
Kinerja Terminal Teluk Lamong Meningkat dengan Pegawai Operasional Handal

Para nelayan di Trenggalek dilatih membaca informasi kemaritiman oleh BMKGPara nelayan di Trenggalek dilatih membaca informasi kemaritiman oleh BMKG

Selama ini nelayan tradisional masih jarang yang mengakses informasi cuaca tersebut, sehingga hasil melaut terkadang kurang memuaskan. Informasi cuaca maritim ini juga berfungsi sebagai peringatan bagi nelayan jika terjadi cuaca buruk. Harapannya, nelayan bisa meminimalisir potensi kecelakaan laut akibat cuaca buruk.

"Nelayan tradisional biasanya hanya melaut saja mencarikan tanpa tujuan yang jelas, sehingga kehilangan logistik kehilangan BBM, sering kali pulang dengan hasil yang minim," tuturnya.

Baca juga:
Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan

Salah satu nelayan Prigi, Asmadi mengaku, informasi cuaca BMKG sangat penting bagi nelayan, terlebih saat ini cuaca mudah berubah. Dia berharap nelayan yang beroperasi di Teluk Prigi bisa memanfaatkan informasi cuaca Inawis BMKG itu untuk mendukung aktivitas melaut.

"Sangat penting sekali ini contohnya hari ini ada nelayan kita yang mengalami kecelakaan sampai sekarang belum ketemu, ini yang harus kita antisipasi," pungkasnya.