Pixel Codejatimnow.com

Puluhan Ribu Pelajar Pecahkan Rekor MURI Tari Remo Boletan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Elok Aprianto
Para peserta tari remo boletan di Alun-alun Kabupaten Jombang saat memecahkan rekor MURI.(Foto: Elok Aprianto)
Para peserta tari remo boletan di Alun-alun Kabupaten Jombang saat memecahkan rekor MURI.(Foto: Elok Aprianto)

jatimnow.com - Puluhan ribu pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang ada di Kabupaten Jombang mengikuti tari remo boletan di Alun-alun Kabupaten Jombang, Selasa (11/10) pagi sekitar pukul 9.00 WIB.

Tak hanya pelajar, Bupati dan Wakil Bupati Jombang beserta Forkopimda juga mengikuti tari remo boletan yang merupakan rangkaian peringatan hari jadi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jombang. Total peserta mencapai 41.112 orang dan diselenggarakan di 70 titik.

Selain itu, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemecahan rekor MURI. Bahkan tari remo boletan juga diajukan pada UNESCO sebagai warisan budaya tak benda oleh Pemkab Jombang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen menjelaskan, kegiatan memecahkan rekor muri ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Pemkab Jombang ke-112.

Ia mengaku ada berbagai jenjang peserta didik yang mengikuti kegiatan ini.

"Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA memberikan kado terindah bagi Pemerintah Kabupaten Jombang. Yaitu berkenaan dengan peringatan Hari Jadi Pemerintahan Kabupaten Jombang ke-112 bersama tari remo boletan," ungkapnya.

Senen menjelaskan, kegiatan ini juga didasari berbagai hal. Dengan tujuan untuk memperkenalkan tari remo pada generasi muda.

"Memberikan apresiasi terhadap seni budaya dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah. Selanjutnya memberikan perlindungan kekayaan budaya dan hak cipta sebagai upaya hukum dalam memberikan kepastian hukum," katanya.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di 70 titik dengan diikuti oleh 41.112 peserta.

"Kenapa muncul angka 112, karena ini berkenaan dengan peringatan Hari Jadi Pemerintahan Kabupaten Jombang yang ke-112. Namun dalam pelaksanaannya, panitia mencatat ada sekitar 43.043 peserta," pungkasnya.

Baca juga:
FOTO: Tari Damar Kurung Sanggar Seni Nyai Ageng Pinatih Gresik

Sementara itu, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengapresiasi atas terselenggaranya pemecahan rekor MURI tari remo boletan yang diikuti 41.112 peserta di 70 titik yang ada di wilayah Kabupaten Jombang.

"Hari ini saya ucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara yang benar-benar luar biasa. Yang dilakukan Dinas Pendidikan dan panitia pelaksana yang sangat luar biasa," tegasnya.

Bupati mengaku bahwa ini merupakan kegiatan yang belum pernah dilakukan di Kabupaten Jombang, dengan melibatkan peserta yang sedemikian banyaknya mencapai puluhan ribu orang.

"Yang belum pernah kami lakukan dalan jumlah yang besar dengan peserta mencapai 41. 112 orang yang bertepatan dengan Hari Jadi Pemerintahan Kabupaten Jombang. Ini sangat luar biasa," tukasnya.

Sementara itu, Sri Widayati pencatat dari museum rekor MURI mengaku sebelumnya sudah mencatat 13 agenda kegiatan di Jombang.

Baca juga:
Guru SMKN 2 Ponorogo Juara 1 Lomba Senam Kreasi HUT Dharmawanita ke-23

"Yang terbaru adalah tingkeban secara virtual yang diikuti oleh peserta terbanyak di 22 lokasi dengan jumlah peserta 660 ibu hamil, yang dilaksanakan pada 3 Oktober 2021," paparnya.

Ia menyebut, pencatatan tari remo di Jombang bukan kali pertama yang dilakukan MURI. Sebelumnya Jombang telah mencatatkan tari remo massal pada Juli 2006 dengan 1.389 peserta. Namun rekor tersebut ditumbangkan oleh UNESA pada Desember 2019 dengan jumlah peserta mencapai 2.655 peserta.

"Dan hari ini bukan main-main jumlah masa yang dikerahkan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang dengan jumlah peserta 41.112 orang. Ini sungguh luar biasa," katanya.

"Kami yakin tari remo ini tidak semata-mata mengejar rekor MURI. Tapi lebih pada menggelorakan semangat kebanggaan nasional. Saya mewakili bapak Jaya Suprana, kami umumkan sekaligus kami mengesahkan bahwa pagelaran tari remo boletan dengan penari sebanyak 41.112 peserta resmi tercatat di MURI," pungkasnya.