Pixel Codejatimnow.com

Hijrahfest Gelar Surabaya Islamic Festival Bangkitkan Kesadaran Gaya Hidup Halal

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
Inisiator Hijrahfest, Arie Untung saat konferensj pers di Surabaya. (Foto: Ian for jatimnow.com)
Inisiator Hijrahfest, Arie Untung saat konferensj pers di Surabaya. (Foto: Ian for jatimnow.com)

jatimnow.com - Hijrahfest akan menggelar Surabaya Islamic Festival di JX-International Surabaya. Kegiatan digelar pada 14 hingga 16 Oktober mendatang. Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup halal.

Inisiator Hijrahfest, Arie Untung mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan, menggerakkan, dan membuka potensi halal lifestyle di Surabaya dan sekitarnya.

"Ada 150 stand pameran dengan aneka produk halal, baik makanan, moslem fashion, halal travel, beauty dan personal care, keuangan syariah hingga financial technology," terangnya saat konferensi press di Surabaya, Selasa (11/10/2022).

Menurut Arie, Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia yang memiliki 85,1 persen penduduk beragama Islam. Hal itu ditandai dengan hadirnya banyaknya pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan Islam di kota setempat dan sekitar Jawa Timur pada umumnya.

"Bertumbuhnya kesadaran masyarakat muslim akan pentingnya gaya hidup halal dewasa ini menuntut adanya wadah atau ruang silaturahmi langsung agar semangat kebersamaan ini selalu tumbuh dan menjadi tiang penjaga nilai agama yang utuh dalam kehidupan masyarakat islam pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya," tuturnya.

Tentunya hal ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produsen Produk Halal 2024.

Selain pameran, Road to Hijrahfest ini juga menghadirkan aktivitas yang tidak kalah seru untuk diikuti seperti talkshow, majelis ilmu, sharing artis hijrah, lomba tahfidz, kids zone, komunitas muslim, dan lainnya.

Baca juga:
Nenek di Mojokerto Ini Tetap Eksis Produksi Kutang Jadul

"Surabaya dan Jawa Timur tentunya memiliki basis umat Islam yang sangat besar. Oleh karenanya dalam persiapannya perlu banyak melakukan treatment berbeda jika dibanding dengan penyelenggaraan Road to Hijrahfest di kota-kota besar lainnya," jelasnya.

"Di Surabaya kami belajar bagaimana untuk tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang ada, dan rasanya event yang kami adakan selama ini, masih belum sempurna, jika dibandingkan dengan kajian yang diadakan para guru/asatidz/habaib di Surabaya dan Jawa Timur ini, yang jika sekali buat kajian, bisa ribuan sampai puluhan ribu orang hadir mengikutinya. Masya Allah," tambah mantan host di salah satu televisi tersebut.

Arie Untung m berharap dengan hadirnya acara perdana Surabaya Islamic Festival ini dapat menjadi jembatan ukhuwah bagi para stakeholder yang terlibat di dalamnya dan mendorong bangkitan ekonomi syariah melalui tumbuhnya halal lifestyle di Indonesia.

Road to Hijrahfest 'Surabaya Islamic Festival' ini juga didukung oleh beragam komunitas muslim yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Bahkan acara ini juga akan menghadirkan puluhan ustaz ternama dari Surabaya dan nasional, seperti KH. Cholil Nafis, Gus Ali, Habib Idrus Alaydrus, Ustaz Wijayanto dan Ustaz Oemar Mita.

Baca juga:
Muncul Cokroaminoto Fashion Week di Ponorogo, Polisi: Akan Kita Tindak

Selanjutnya, Ustaz Handy Bonny, Ustaz Ahmad Ridwan, Ustaz Salim A. Fillah, Ustaz Carlos Abu Hamzah, Ustaz Muhammad Faizar, dan artis hijrah Musawarah seperti Arie Untung - Fenita Arie, Dude Harlino - Alyssa Soebandono, Mario Irwinsyah, Cupink Topan, Rizky - Ridho, Taqy Malik, Natta Reza - Wardah Maulina, dan pengisi lainnya.

Salah satu narasumber Surabaya Islamic Festival, ustaz Kasif Heer menyebut kegiatan ini menjadi wahana silaturahmi langsung antara para guru dengan murid-muridnya dalam menuntut ilmu.

"Kami berharap insya Allah, Surabaya Islamic Festival ini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam menumbuhkan halal lifestyle serta mempererat ukhuwah umat Islam di Surabaya dan sekitarnya yang akan mendorong perkembangan Islam dengan menebar rahmatan lil 'alamin," ujarnya.